Technologue.id, Jakarta – Penggemar film Back to the Future II pasti ingat sneakers yang dipakai Marty McFly saat mengunjungi tahun 2015. Yup! Film garapan tahun 1989 tersebut benar-benar seperti memprediksi masa depan. Diantaranya adalah benda-benda futuristik seperti kacamata cerdas, hoverboard, dan augmented reality (AR) sudah digambarkan meramaikan tahun 2015 di film 27 tahun silam itu. Sayangnya tahun kemarin, ternyata kita belum menjumpai sneakers Nike yang bisa mengikat tali sendiri di pasaran. Yah, mungkin memang Marty McFly dan Doctor Emmet Brown mengunjungi tahun 2015 di dunia paralel yang berbeda. Tapi para penggemar Nike yang berada di dunia paralel yang ini tak perlu kecewa sekarang. Karena, sekitar dua bulan lagi Nike akan meluncurkan sneakers yang benar-benar bisa mengikat tali sendiri! Bahkan desainnya lebih keren dari yang dipakai oleh Marty McFly. Hal ini bisa dilihat dari cuitan Heidi Burgett, Direktur Humas Nike.
Kurang lebih, terjemahannya seperti ini, “HyperAdapt 1.0 akan tersedia di Amerika Serikat di lokasi-lokasi ritel Nike. Jadwal untuk memperoleh pengalaman dan pembelian dimulai 28 November”. Sayangnya di tanggal tersebut ketersediaan sneakers canggih itu hanya di lokasi-lokasi Nike yang terpilih di Amerika Serikat. Informasi mengenai harganya pun belum jelas. Berdasarkan wawancara Wired dengan bagian pengembangan sepatu tersebut di Nike, kemungkinan harga sneakers tersebut cukup tinggi. Beberapa hal penting pada sepatu tersebut adalah keberadaan sensor tekanan di sol dan sistem kabel internal yang terbuat dari senar pancing. Jadi saat kaki dimasukkan, kabel akan mengencang berdasarkan persamaan tekanan algoritma. Setelah itu, sepatu bisa dipaskan ke kaki dengan menekan sepasang tombol yang terletak di dekat lidah sepatu. Pada bagian atas sneakers memang terlihat tali nilon tebal, tetap itu hanya sebagai bantuan visual saja. Walaupun tali tampak mengencang, tetapi bukan tali itu yang menahan kaki untuk tetap berada di dalam sepatu. Berikut adalah video mengenai sneakers Nike tersebut. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=1xcxn7pOYCg[/embed] Ketika sepatu mengencang, LED yang berada di hak sepatu akan menyala. LED ini juga akan menyala ketika baterai melemah. Nah, ada sistem elektronik internal, pasti juga dibutuhkan listrik dong. Jadi sneaker ini memang membutuhkan charging. Agar daya baterai dalam keadaan penuh, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam. Ketika sudah penuh, daya baterai ini bisa bertahan kira-kira dua minggu. Untuk melakukan charging, Nike menyediakan clip-on magnetik seperti charger yang digunakan untuk charging Apple Watch. Nah kira-kira Anda minat tidak membeli sneakers Nike yang diberi nama HyperAdapts ini? Tunggu saja tanggal mainnya di bulan November tahun ini! Baca juga: APPLE WATCH S2 BISA DIAJAK MENYELAM 50 METER PENDIRI GOOGLE PUNYA PROYEK LEBIH CANGGIH DARI MOBIL PINTAR PRODUSEN FASHION MICHAEL KORS PERKENALKAN SMARTWATCH ACCESSHyperAdapt 1.0 will be available in the U.S. at select Nike retail locations. Appointments to experience & purchase begin 11.28.16. pic.twitter.com/t3YVLa8Rsl
— Heidi Burgett (@heidiburgett) September 20, 2016