Technologue.id, Jakarta - Snap, perusahaan media sosial terkenal dengan keahliannya dalam Augmented Reality (AR) melalui Lensa dan Filter, kini meluncurkan AR Enterprise Services (ARES) untuk memberikan solusi kepada bisnis. Dalam rangka peluncuran, Snap menawarkan “Rangkaian Belanja” untuk merek-merek yang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Dikatakan bahwa lebih dari 250 juta orang terlibat dengan AR di platform setiap harinya, sedangkan Snapchat memiliki 375 juta pengguna aktif harian. Pada Januari 2021, pengguna telah mencoba lensa AR terkait belanja sebanyak lebih dari 5 miliar kali.
Sejumlah perusahaan telah menggunakan Lensa AR untuk memungkinkan orang mencoba berbagai pakaian dan aksesori. Beberapa mitra Snap meliputi raksasa e-commerce India Flipkart, Amazon, dan Walmart.
Baca Juga:
My AI, Snapchat Rilis Chatbot AI Berbasis GPT dari OpenAI
Dalam rangkaian produk Shopping Suite SaaS Snap yang baru, terdapat empat fitur utama yaitu:
- AR try-on, yang memungkinkan pengguna untuk mencoba gaya pakaian, alas kaki, dan aksesori baru secara virtual.
- Penampil 3D, yang memungkinkan pengguna melihat produk dari semua sudut.
- Teknologi rekomendasi fit and sizing, yang mengatur ukuran pakaian berdasarkan bentuk tubuh pengguna.
- Manajer perusahaan, yang dapat menghosting dan mengelola semua aset digital, membuat pengalaman AR menggunakan SDK Snap, dan melihat analitik kinerja. Selain itu, Snap juga menawarkan bantuan dari timnya untuk menyesuaikan solusi klien.
Perusahaan dapat mengintegrasikan fitur-fitur ini langsung ke aplikasi atau situs web mereka, sehingga pelanggan dapat berinteraksi dengan fitur tersebut saat memeriksa produk.
Baca Juga:
Snapchat Tambah Fitur Suara Baru, Guna Permudah Pembuatan Konten
Sejak beberapa waktu lalu, platform media sosial telah membangun fitur-fitur ini. Pada tahun 2021, Snap mengakuisisi Fit Analytics, sebuah perusahaan rintisan yang membantu pelanggan menemukan ukuran pakaian dan alas kaki yang tepat dari pengecer online.
Pada tahun yang sama, Snap menambahkan fitur terkait perdagangan ke studio pembuat Lensa AR-nya. Pada April 2022, Snap memperkenalkan alat untuk uji coba virtual dan mengonversi gambar menjadi aset 3D, yang dimungkinkan oleh akuisisi Snap atas Forma dan Vertebra. Snap kini menggabungkan semua ini menjadi satu paket untuk pelanggan perusahaan.
Perusahaan telah menguji penawaran SaaS dengan beberapa pelanggan, termasuk penjual kacamata hitam Goodr, perusahaan pakaian Princess Polly, dan produsen Mongolia Gobi Cashmere. Snap mengklaim bahwa pengecer ini telah melihat tingkat konversi yang lebih tinggi, keterlibatan yang lebih baik dengan produk, dan tingkat pengembalian yang lebih rendah.