Technologue.id, Jakarta - Fossil Group menghadirkan jam tangan pintar generasi berikutnya yang dipamerkan selama perhelatan CES 2021, dari tanggal 11-14 Januari.
Smartwatch bergengsi ini terbagi dalam dua tipe yaitu jam tangan Google Wear OS yang lebih mumpuni dan desain hybrid dengan masa pakai baterai lebih lama.
Baca Juga:
5 Smartwatch Terbaik 2020
Pada produk berbasis Google Wear OS, Fossil menambahkan teknologi LTE di dalamnya. Gen 5 Fossil Touchscreen Smartwatch LTE didukung oleh chipset Snapdragon Wear 3100 dan memiliki eSIM, yang memungkinkannya untuk melakukan dan menerima panggilan suara maupun teks. Turut dibenamkan penyimpanan internal sebesar 8GB yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan lagu, misalnya.
Ada tiga mode baterai, mulai dari harian (semua fitur diaktifkan, isi daya setiap malam), extended (hanya fungsi penting, isi daya setiap beberapa hari) dan time-only (hanya menampilkan waktu, mampu bertahan selama seminggu). Pengguna pun bisa kustom ketiga mode ini agar lebih sesuai dengan penggunaan sehari-hari.
Baca Juga:
Ramaikan CES 2021, Ini Sederet Inovasi yang Dipajang Samsung
Gen 5 Fossil Touchscreen Smartwatch LTE memiliki layar sentuh 1,3 inci di dalam casing 45mm. Jam tangan ini mendukung fitur pelacakan aktivitas dan kesehatan, ditambah Google Pay. Jam ini juga terintegrasi dengan rumah pintar dan mobil, sehingga Anda dapat mengontrol perangkat Nest di rumah dan bahkan menyalakan mesin mobil Toyota tertentu dari jarak jauh.
Fossil mengklaim bahwa jam tangan ini tahan rendaman air contohnya saat berenang.
Fossil Gen 5 LTE akan tersedia di AS pada bulan September mendatang, dengan banderol mulai dari US$ 350 atau sekitar Rp4,9 jutaan. Perlu diingat bahwa smartwatch ini hanya akan berfungsi di jaringan Verizon dan koneksi hanya dengan ponsel Android.
Fossil berencana meluncurkan jam tangan ini secara global pada akhir tahun ini. Dukungan untuk iPhone belum disebutkan kapan.