Technologue.id, Jakarta - Layanan telekomunikasi telah jadi unsur penting dalam perjalanan mudik yang sedang dilakoni sebagian besar penduduk Indonesia. Smartfren Telecom mengaku telah menyiapkan diri mengantisipasi lonjakan di layanan telekomunikasi miliknya. Smartfren mengklaim layanan telekomunikasi miliknya bisa digunakan pelanggannya bagi komunikasi data dan suara, termasuk dukungan produk dan layanan khusus selama bulan Ramadan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan operator telekomunikasi 4G LTE itu telah melakukan optimasi di sejumlah daerah yang diprediksi akan mengalami peningkatak trafik. "Hasil pemantauan selama beberapa hari di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa dan di lokasi lain yang vital bagi pemudik seperti Pelabuhan Merak, Cilegon, Tasikmalaya, Magelang, Madiun dan Banyuwangi memang telah mengalami tren peningkatan," papar Munir SP, VP Technology Relations and Special Project Smartfren. Anak usaha Sinar Mas Group ini mengaku sudah memantau sejumlah titik-titik di Pulau Jawa hingga Bali yang diprediksi bakalan mengalami lonjakan pengguna jalan. Pihak perusahaan telah melakukan langkah antisipasi berupa penambahan kapasitas jaringan sementara, mulai dari area publik, jalur transportasi darat, hingga kota tujuan mudik. "Smartfren sudah menyiapkan tim task force network mudik Lebaran 2017 Jawa-Bali, yang terdiri dari 55 TF base camp, 22 posko layanan, 200 tim engineer, 150 kendaraan operasi ditambah peralatan, dan 60 mobile BTS," imbuh Munir saat ditemui Technologue.id. Tambahan fasilitas pendukung berupa beberapa base camp telah dipersiapkan Smartfren di titik-titik krusial, termasuk tol fungsional. Tak hanya itu, masih ada 60 mobile BTS yang 80 persen di antaranya difungsikan untuk melayani kebutuhan di pulau Jawa. Munir pun menambahkan bahwa seluruh tim itu akan melakukan pemantauan selama mudik berlangsung di seluruh jalur transportasi, lokasi publik maupun kota tujuan pemudik. Ia menjamin pelanggan Smartfren akan dapat menikmati layanan Smartfren tanpa gangguan selama mudik dan Lebaran tahun ini. Smartfren sendiri mengaku telah melakukan uji coba jaringan di berbagai lokasi yang kerap dipakai pemudik. "Hasil pengujian di sejumlah titik menunjukkan tak ada halangan pada layanan kami. Kalaupun terjadi puncak trafik, kecepatan akses mungkin turun tapi tak terlalu jauh karena sudah dipersiapkan semuanya," tandas Munir. Baca juga : Pengguna “Mati Gaya”, XL: Ada Gangguan Jaringan Kuota Data XL Bisa Dipakai Bayar Belanja Masuki Masa Mudik 2017, Jaringan Telekomunikasi Nasional Sudah Siap?