Technologue.id, Jakarta - Skyhawk Solar, sebuah proyek bersama antara TVA, Origis Energy dan Excelsior Energy Capital, telah memulai konstruksi di barat laut Tennessee. Proyek ini dikabarkan akan selesai akhir tahun ini. Proyek itu akan membentang seluas 700 hektar dan terdiri dari sekitar 300.000 panel surya.
Baca Juga:
Predator League 2022 Resmi Dibuka
Untuk kapasitas pembangkit Skyhawk akan sangat besar. Menurut Origis, Skyhawk akan memiliki kapasitas puncak 125MW. Pada kapasitas maksimum seperti itu, Skyhawk akan mengirimkan 100MW AC ke jaringan TVA. Namun sayangnya, kapasitas puncak tersebut mungkin tidak mencerminkan kemampuan produksi sebenarnya dari Skyhawk.
Selanjutnya, Skyhawk dikembangkan menggunakan dana dari program Green Invest TVA, yang memberikan uang tunai kepada bisnis yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas di area operasi TVA, yang terdiri dari negara bagian Tennessee, serta bagian dari Kentucky, Alabama, Georgia, Mississippi, Carolina Utara dan Virginia.
Setelah selesai, Skyhawk akan melayani pusat data hyperscale Google di Clarksville, Tennessee dan Jackson County.
Baca Juga:
Lupakan 5G, Negara Ini Langsung Melompat ke 6G
Joahn Vanhee, kepala komersial dan pengadaan di Origis Energy, mengatakan bahwa Skyhawk masih akan menghasilkan manfaat ekonomi secara lokal.
Lebih lanjut, Origis juga mengatakan bahwa Skyhawk akan menghemat 100.500 kilogram emisi karbon dibandingkan tenaga batu bara.