Technologue.id, Seoul - Skandal GOS rupanya cukup mencoreng citra seri Galaxy S22 di Korea Selatan. The Korea Times melaporkan, mitra operator Samsung harus meningkatkan subsidi secara signifikan agar penjualan tidak turun.
KT dan LG Uplus sekarang menawarkan subsidi USD370 untuk Galaxy S21 dan USD410 untuk Galaxy S22+ dengan paket tertentu. Galaxy S22 Ultra sebelumnya sudah mendapatkan subsidi Rp6 juta sejak bulan lalu.
Sementara permintaan yang menurun disalahkan pada GOS (pelambatan di game dan aplikasi tertentu). Tapi satu perwakilan operator anonim tidak melihatnya seperti itu.
“Ada pandangan bahwa masalah GOS berdampak buruk pada penjualan S22, tetapi tidak ada penurunan yang jelas dalam hal volume penjualan. Ada permintaan untuk perangkat tidak hanya dari mereka yang bermain game, tetapi juga dari mereka yang tidak bermain game. Ada kontroversi mengenai GOS, tetapi ada dua merek smartphone kelas atas seri Samsung Galaxy S dan iPhone Apple. Jadi kami tidak melihat penurunan penjualan yang jelas dari perangkat Galaxy,” katanya dikutip GSM Arena.
Seorang analis di Eugene Investment & Securities memperkirakan skandal GOS meninggalkan bekas luka besar pada kredibilitas merek Galaxy dan Samsung.