SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Panasnya perpolitikan Tanah Air kian kentara. Polemik penentuan calon wakil presiden di kalangan partai pengusung Prabowo Subianto, misalnya, sampai-sampai masuk ke ranah digital. Dari pantauan redaksi, beberapa jam lalu, situs resmi Partai Keadlian Sejahtera (PKS) telah diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Web yang beralamat di www.pks.id itu menampilkan tulisan bernada ketidakpuasan dan ledekan untuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, lengkap dengan foto Prabowo bertelanjang dada.
Baca juga:
8 Jurus Melindungi Smartphone dari Tangan Jahil Hacker
Dalam pesan peretas tersebut, Prabowo diledek sebagai jenderal kardus. Hal ini mengacu dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, semalam (08/08/2018) yang kecewa karena negosiasi partainya dengan mantan perwira TNI Angkatan Darat itu di kontestasi Pemilu 2019 menemui jalan buntu.Baca juga:
Retas Situs Resmi Adidas, Hacker Rampok Jutaan Data Pelanggan
Andi menuding koalisi Partai Demokrat dengan kubu Prabowo Subianto belum bisa tercapai karena Prabowo disebut memilih Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, sebagai bakal calon pendampingnya melawan incumbent, Joko Widodo. Tak berhenti sampai di sana, Andi juga menyebut kalau Sandiaga menyogok anggota koalisi lain, yakni PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN), sebesar Rp500 miliar guna melanggengkan posisinya sebagai cawapres.Baca juga:
Peretas situs PKS ini mengaku sebagai @KakekDetektif. Di Twitter, akun ini sangat aktif bercuit tentang isu perpolitikan, dengan jumlah pengikut mencapai 109 ribu. Belum diketahui apakah peretasan ini hanya merusak tampilan laman atau ada data di dalamnya yang dicuri. Berdasarkan pantauan redaksi pagi ini (09/08/2018), untuk saat ini website PKS tengah dalam proses pemulihan atau maintenance. Vandalisme digital @KakekDetektif pun tak terlihat lagi.