SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Xiaomi Mi Store di Wuhan baru-baru ini dikabarkan telah kembali dibuka. Hal ini mengekor kebijakan pemerintah yang telah mengakhiri masa lockdown pada kota pertama penyebaran virus Corona tersebut. Dilansir dari Gizchina pada Senin (13/4/2020), seriring membaiknya situasi di Wuhan, kegiatan bisnis juga mulai berangsur normal. Toko offline Xiaomi itu dibuka kembali setelah 76 hari ditutup.
Baca Juga: Xiaomi Ajukan Paten Desain Notch dengan Kamera di Bawah Layar
Meski begitu, terdapat aturan ketat yang harus diikuti. Semua pengunjung Mi Store diharuskan melewati pemeriksaan mulai dari data diri, suhu tubuh, dan menggunakan masker. Untuk karyawannya, Xiaomi mengharuskan seluruh karyawan telah menyelesaikan masa isolasi dan dinyatakan lulus tes virus Corona. Pemeriksaan suhu juga dilakukan setiap harinya. Xiaomi sendiri telah memberikan beberapa barang wajib untuk melindungi karyawannya. Dikatakan bahwa masing-masing karyawan akan mendapatkan dua masker dan hand sanitizer.Baca Juga: Xiaomi Bakal Hadirkan Kamera Ponsel 144MP?
Tidak hanya itu, para staff Mi Store juga telah diberikan desinfektan. Xiaomi menyebut langkah ini untuk menjaga kesehatan pengunjung serta karyawannya. Penutupan Mi Store sendiri telah dilakukan sejak 28 Januari lalu. Kebijakan ini diambil sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona.