Technologue.id, Jakarta - Dalam rangka menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru 2021, 3 Indonesia sudah siap mengantisipasi lonjakan penggunaan data pelanggan.
Selama musim liburan, 3 Indonesia memperkirakan akan ada lebih dari 30 persen peningkatan lalu lintas data dibandingkan dengan tahun lalu mengingat tingginya aktivitas online di tengah pandemi saat ini. Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, 3 Indonesia telah mengoptimalkan seluruh elemen jaringan dan infrastrukturnya untuk mendukung layanan internet dan telekomunikasi.
Baca Juga:
Tri Indonesia Perluas Jaringan 4.5G Pro di Kalimantan
Chief Technical Officer 3 Indonesia, Desmond Cheung, mengatakan bahwa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di musim liburan yang akan datang, mereka telah mengoptimalkan jaringan di ratusan Points of Interest (POI) di kawasan pemukiman dan titik keramaian. Mereka juga menyediakan sejumlah Cell of Wheels (COW) tambahan di sepanjang tol Jakarta-Semarang, seperti Rest Area Kendal 1 (Km 360), Rest Area Kendal 2 (Km 379), dan Rest Area Saradan (Km 626).
"Melalui optimalisasi ini, kami harap para pelanggan dapat menikmati berbagai hiburan digital dan tetap terhubung secara virtual dengan keluarga serta orang yang mereka cintai tanpa kendala," tutur Desmond.
3 Indonesia juga memprediksi akan ada kenaikan trafik data pada layanan mobile game, aplikasi instant messaging serta media sosial. Pada tahun 2019, 3 Indonesia mencatat ada lima aplikasi dengan peningkatan penggunaan yang signifikan. Kelima aplikasi tersebut antara lain aplikasi mobile game Free Fire (45%), WhatsApp (40%), PUBG (38%), Twitter (34%), dan TikTok (23%).
Baca Juga:
Tri Indonesia Luncurkan Kuota Happy Mulai dari Rp 12000
Demond menjelaskan, sepanjang tahun 2020 ini, 3 Indonesia terus memperluas jangkauan jaringannya dengan menambahkan lebih dari 6.000 BTS 4.5G Pro baru di seluruh Indonesia. Ribuan BTS tersebut menambah jangkauan untuk 15 juta penduduk dari total populasi, termasuk penduduk yang tinggal di beberapa daerah terpencil seperti Pulau Bintan, Mandalika, Morowali dan Konawe di mana akses komunikasi seluler masih sangat terbatas.
"Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan akses kepada kami untuk memperluas jaringan 4.5G Pro kami ke beberapa area yang mengalami pembatasan di tengah pandemi. Menurut kami, konektivitas data berkecepatan tinggi selama periode bekerja dan belajar dari rumah merupakan hal yang sangat penting bagi sebagian besar orang," ungkapnya.
Hingga akhir tahun 2020, 3 Indonesia telah memiliki jaringan yang lebih luas dan kuat dengan 44.000 BTS 4.5G Pro yang sudah hadir di lebih dari 37.000 desa menjangkau lebih dari 200 juta populasi di seluruh Indonesia.