Technologue.id, Jakarta - SinoJet membeli 100 mobil terbang dari Geely Aerofugia untuk dijadikan layanan taxi mobil terbang di China.
SinoJet telah mencapai kesepakatan dengan Aerofugia yang merupakan anak perusahaan yang didirikan oleh Geely untuk memproduksi mobil terbangnya.
Baca Juga:
Oppo Reno10 Pro+ 5G Unggulkan Teknologi Lensa Telefoto
Mobil terbang yang akan dibeli SinoJet merupakan tipe AE200, yaitu kendaraan yang bisa naik turun seperti helikopter dengan fitur yang dikenal sebagai 'vertical take-off and landing' atau VTOL.
Menurut CEO dan ilmuwan utama Aerofugia, Guo Liang, AE200 memiliki sayap di kedua sisi dan delapan rotor yang dapat dimiringkan. Salah satu kelebihan utama AE200 adalah tidak memerlukan landasan pacu untuk lepas landas atau mendarat. Hal ini berarti kita daapt melihat mobil terbang di atas bangunan atau pusat perbelanjaan di masa depan.
AE200 dikatakan dapat menempuh jarak sekitar 300 kilometer di udara bahkan lebih saat berkendara di jalan hanya dalam satu kali pengisian daya.
Baca Juga:
Telkomsel Tawarkan Indihome Sampai 2Gbps, Segini Harganya
Biaya yang dibutuhkan dengan mobil terbang pastinya akan lebih mahal dari taxi biasa namun pasti akan lebih cepat, terutama di kota besar yang memiliki masalah dengan kemacetan.