Technologue.id, Jakarta – Apple termasuk sebagai salah satu vendor yang selalu membuat para penggemarnya antusias dengan smartphone barunya. Terbukti dari tiap kali seri iPhone terbaru meluncur, para fanboy Apple dengan sukarela mengantre siang dan malam hanya demi bisa membeli iPhone terbaru. Seiring peluncuran jajaran iPhone terbaru dan penjualan perdana untuk seri iPhone XS dan XS Max, banyak konsumen yang telah membuat antrean mengular. Salah satunya yang terjadi di toko resmi Apple yang berada di Singapura.
Baca juga:
Apple Store Dipenuhi Antrian Panjang Pemburu iPhone XS
Namun ada kejadian menarik yang terjadi di tengah antrian tersebut. Dilansir dari Mothership.sg (22/09/2018), terdapat sejumlah orang mengenakan baju berlogo Huawei yang membawa ratusan power bank. Power bank senilai SG$80 (Rp870 ribuan) tersebut ternyata disiapkan untuk dibagikan secara gratis ke para pemburu iPhone yang mengantri di Apple Store yang terletak di kawasan Orchard Road tersebut. Tak sampai disitu saja, melalui power bank tersebut Huawei ternyata menyelipkan sebuah pesan singkat yang bertuliskan, “Here’s power bank. You’ll need it. Courtesy of Huawei.”Baca juga:
Pocophone F1 vs Huawei Nova 3i: Siapa Jawara Smartphone Harga Rp4 Jutaan?
https://twitter.com/larrykim/status/1043195021334216705 Pesan singkat yang diselipkan Huawei ini ditenggarai merupakan bentuk sindiran untuk perangkat iPhone XS. Sebab iPhone XS hanya dibekali baterai dengan kapasitas 2.658 mAh. Berbeda jauh dengan ponsel flagship Huawei P20 Pro yang ditenagai baterai berkapasitas 4.000 mAh.Baca juga:
5 Alasan Mengapa Lebih Baik Beli iPhone XR daripada iPhone XS
Persaingan Apple dan Huawei memang tengah memanas, setelah Huawei yang sukses menempati peringkat kedua sebagai brand smartphone dengan penjualan terbaik di seluruh dunia menggeser Apple selama Q2 2018. Mereka berdua terus menekan Samsung yang masih berada di puncak untuk saat ini. Patut dinantikan, apakah kehadiran jajaran iPhone generasi terbaru ini akan mampu mendongkrak penjualan iPhone dan mengembalikan Apple ke tempatnya semula?