Technologue.id, Jakarta – Meskipun bukan hal yang baru, penyebaran teknologi VR dan AR belum merata di Indonesia. Jumlah headset VR dan game VR nya pun masih terbatas. Harga headset VR pun relatif mahal. Meski demikian, game VR ini mendapatkan respon yang baik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan survei dari AppAnnie dan Newzoo, AR, VR dan MR (Mix Reality) menjadi masa depan yang cerah hingga tahun 2020 mendatang. Komunitas pecinta dan developer game AR dan VR ini cukup banyak dengan 150 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pendapatan dari industri tersebut juga diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2020 mendatang.
Baca juga:
Codename: Mindvoke, Game Multiplayer VR Pertama di Indonesia Besutan Developer Lokal
“Total pendapatan dari industri AR dan VR di seluruh dunia mencapai USD 321 juta di tahun 2017. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan 2016,” Andes Rizky, Co-Founder Shinta VR menjelaskan kepada Technologue.id di sela peluncuran Codename: Mindvoke di WhatsUp Cafe Kemanggisan, Jakarta, Sabtu (07/04/2018). Hal inilah yang mendorong developer lokal asal Indonesia, Shinta VR untuk meluncurkan game Codename: Mindvoke. Codename: Mindvoke merupakan game VR multiplayer pertama di Indonesia. Game ini menyuguhkan sensasi masuk ke dalam surreal word yang merupakan tempat yang unik dalam game tersebut.Baca juga:
Sensasi Menangkap Dinosaurus Ala Pokemon Go Bisa Dicoba di Game Ini
Selain meluncurkan Codename: Mindvoke, Shinta VR juga mengadakan kompetisi game bertajuk Codename: Mindvoke Competition di WhatsUp Cafe Kemanggisan, Jakarta. Para gamer yang telah mendaftar kompetisi ini pada tangggal 3 April 2018, dapat mengikuti babak penyisihan yang dilangsungkan pada 6 April 2018 di WhatsUp Cafe Kemanggisan, Jakarta. Selanjutnya babak semifinal dilangsungkan Sabtu, 21 April 2018 dan babak final dilselenggarakan pada 28 April 2018 di tempat yang sama. Nantinya, Shinta VR akan bekerjasama dengan Game Prime Event di Juni 2018 mendatang. [caption id="attachment_31183" align="alignnone" width="706"] Kompetisi Game Codename: Mindvoke (Donnie Pratama Putra / Technologue.id)[/caption]Baca juga:
Nintendo Labo, Mainan Canggih Khusus Anak-anak Super Kreatif
“Total tim yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini 30 tim. Masing-masing tim berjumlah 3 orang. Peraturannya, 2 vs 2 yang berati 2 tim saling bertarung dalam dunia surreal. Tujuan kompetisi game ini untuk mendapatkan respon dari masyarakat Indonesia bahkan masyarkat dunia,” tutup Andrew Steven Puika, CTO Shinta VR.