Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Setelah Indonesia, BYD Siap Mengekspansi Pasar Mobil Listrik di Singapura dan Filipina
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, BYD, terus melebarkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara. Setelah Indonesia, BYD bakal hadir di Singapura dan Filipina di tahun 2024.

James Ng, Managing Director BYD untuk Singapura dan Filipina, menyoroti strategi perusahaan dalam membangun kehadiran BYD yang lebih kuat di pasar ASEAN. Keselarasan budaya antara pasar ASEAN dan Tiongkok telah memainkan peran penting, dan perilaku konsumen di kawasan ini mencerminkan pengakuan terhadap produk BYD.

Baca Juga:
BYD Siapkan SUV Listrik Terbaru Bernama Yuan Up, Meluncur dalam Waktu Dekat

"Rencana untuk membuka lebih dari selusin gerai penjualan mobil penumpang di Singapura dan Filipina pada tahun 2024, BYD bertujuan untuk memperkuat posisi pasar dan berkontribusi terhadap booming lanskap kendaraan listrik di ASEAN," jelas James.

Belum lama ini, BYD meluncurkan SUV listrik kompak baru, Yuan Up yang siap untuk menarik pasar massal. Selain itu, peluncuran tiga model penumpang BYD baru-baru ini di Indonesia juga menandai tonggak penting dalam perjalanannya di ASEAN.

Di Filipina, BYD berencana memperluas jaringannya dengan menambah lebih dari 20 titik penjualan, sedangkan di Singapura, rencananya mencakup pembukaan dua atau tiga gerai tambahan.

Perusahaan juga telah membentuk kemitraan lokal untuk memfasilitasi penjualan kendaraan listriknya, berkolaborasi dengan Sime Darby Motors di Singapura dan konglomerat Filipina Ayala.

BYD telah memanfaatkan kesuksesannya di Singapura, dengan mendaftarkan lebih dari 1.400 mobil pada tahun 2023, menjadikannya merek kendaraan listrik teratas di negara tersebut, bahkan melampaui Tesla.

Baca Juga:
Intip Spesifikasi 3 Mobil Listrik BYD yang Resmi Dijual di Indonesia

Pasar kendaraan listrik di Singapura telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan lebih dari 18% mobil baru yang didaftarkan pada tahun 2023 adalah mobil listrik, yang merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2021.

Untuk mendukung meningkatnya permintaan akan teknisi terampil di Singapura, BYD telah berkolaborasi dengan NTUC LearningHub meluncurkan fasilitas pelatihan mekanik kendaraan listrik. Tujuannya adalah untuk melatih 500 orang setiap tahunnya dalam pemeliharaan kendaraan listrik, sejalan dengan komitmen BYD terhadap wilayah tersebut.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol