SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Shopee sudah mengantongi izin e-money dari Bank Indonesia sejak Agustus 2018 lalu. Dan sejak November kemarin, marketplace ini mulai mengoperasikan dompet digital berlabel Shopee Pay. Dikatakan Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia, saat ini perusahaan e-commerce itu masih mengembangkan layanan uang elektronik ini agar bisa memudahkan pengguna dalam transaksi pembayaran.
Baca Juga: Punya Beragam Fitur Seru, Jurus Shopee Bikin Konsumen Betah
"Shopee Pay masih berkembang. Kita masih dalam tahap sosialisasi. Ini bisa dibilang fintech (financial technology) internal yang sedang kita kembangkan, dan akan besar kedepannya," ujar Rezki, saat mengumumkan inovasi in-app games di platform Shopee, di Jakarta (29/08/19). Setelah setahun mendapat lisensi e-money, penggunaan layanan dompet digital ini masih terbatas pada platform Shopee. Perusahaan asal Taiwan itu menonjolkan penggunaan Shopee Pay untuk transaksi pembayaran yang lebih cepat. “Shopee Pay membantu kelancaran transaksi yang sifatnya urgensi. Kalau pakai Shopee Pay lebih cepat, hal itu yang kita edukasikan ke konsumen,” tuturnya.Baca Juga: Dijamin Gratis Ongkir, Shopee 9.9 Super Shopping Day Kembali Digelar
Rezki menjanjikan, bahwa Shopee akan terus mengembangkan alat pembayaran digital tersebut supaya memiliki lebih banyak fungsi ke depannya. Soal ekspansi, pihak Shopee belum bisa berbicara banyak. "Kita cukup serius untuk ekspansi Shopee Pay ini. Tapi saat ini kita sedang coba memaksimalkan dan membuat Shopee Pay ini sangat nyaman untuk pengguna Shopee," tandasnya.