Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Serba-Serbi Twitter : Label Retweet Nge-Bug dan Logo Twitter Berubah jadi Meme Doge
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kemarin (04/04), jagad Twitter sempat dihebohkan dengan beranda "Mengikuti" pengguna yang dipenuhi retweet tanpa label dari orang yang tidak mereka ikuti dan logo burung yang biasanya menjadi simbol Twitter, telah digantikan dengan gambar meme Doge.

Soal yang pertama, fitur retweet Twitter nampaknya sempat terkena bug yang menimbulkan keanehan pada fitur tersebut di versi web Twitter. Biasanya, ketika seseorang yang diikuti oleh pengguna meretweet suatu hal, terdapat catatan di atas tweet yang menyatakan siapa yang telah meretweet postingan tersebut.

Kemarin, label tersebut sempat hilang di versi web Twitter, sehingga tweet yang lewat di beranda “Mengikuti” pengguna terlihat seperti tweet dari orang yang mereka ikuti. Anehnya, ketika pengguna mengklik tweet tersebut, label retweet akan muncul kembali, dan jika mereka mencoba membalasnya, balasan tersebut tetap akan ditujukan kepada orang yang meretweetnya.

Baca Juga:
Pengguna Bakal Bisa Lihat Algoritma Rahasia Twitter

Saat ini, label retweet sudah kembali pada versi web Twitter. Untuk pengguna yang masih mengalami masalah ini dapat mencoba menghapus cache browser dan melakukan refresh yang bisa dilakukan di Chrome dengan menahan tombol Shift sambil meng-klik refresh.

Sementara itu, soal ikon Doge yang muncul pada loading screen (layar muat) dan pojok kiri atas home page (laman utama) Twitter, rasanya sulit untuk menganggap bahwa ikon tersebut adalah bug, dan jadi masuk akal (walau agak aneh) untuk menganggap kemunculan Doge hanyalah lelucon April Mop yang terlambat dua hari. Sama seperti label retweet, kemunculan Doge nampaknya hanya berlaku pada versi web Twitter dan tidak berlaku pada versi aplikasinya.

Baca Juga:
Twitter Buka Kode Algoritma Beranda "Untuk Anda" ke Publik

CEO Elon Musk sendiri telah dikenal sebagai penggemar mata uang kripto Dogecoin, dan bahkan pernah memperbolehkan pelanggannya membeli beberapa produk Tesla dengan koin meme tersebut. Bersamaan dengan munculnya ikon Doge di Twitter, nilai Dogecoin melonjak dari di bawah 8 cent, atau sekitar Rp 356 menjadi hampir 9 cent, sekitar Rp 401. Elon, bersama dengan SpaceX dan Tesla, saat ini sedang diseret ke pengadilan oleh para investor yang mengklaim bahwa ia telah "terlibat dalam skema piramida kripto melalui mata uang kripto, Dogecoin," dan mencantumkan tweet-tweetnya tentang hal tersebut sebagai bukti. Dikabarkan oleh Reuters, Elon baru-baru ini mengajukan permohonan untuk menolak gugatan tersebut.

Hingga saat ini, tim PR Twitter masih belum memberikan komentar apapun tentang hal ini. Semntara itu, email pers Twitter secara otomatis memberikan emoji poop sebagai tanggapan atas permintaan komentar, dan Elon sendiri juga belum berkomentar tentang masalah pada label retweet. Namun, Elon telah mengonfirmasi bahwa perubahan ikon burung menjadi Doge merupakan pemenuhan janji Elon pada salah satu pengikutnya di Twitter.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun