Technologue.id, Jakarta - Banyaknya layanan milik Google membuatnya harus terus mengevaluasi apakah ada yang bentrok antar satu layanan dengan yang lainnya, ataupun mungkin layanan tersebut tak lagi banyak digunakan. Dan hal itu pun membuat Google Play Music akhirnya bakal dihentikan dalam waktu dekat ini.
Mengutip dari TheVerge (04/08/20), Google baru saja dikabarkan sudah memiliki rencana detail terkait penghentian layanan Google Play Music. Untuk tahap awal, akhir bulan Agustus 2020 ini pengguna sudah tidak lagi diizinkan untuk melakukan pembelian konten musik melalui Play Store.
Baca Juga:
Tingkatkan Keamanan Layanan Gmail, Google Kembangkan Fitur Terbaru
Selanjutnya, Pada September 2020 mendatang, pengguna yang berada di wilayah New Zealand dan Afrika Selatan sudah mulai diblokir. Sedangkan untuk wilayah lainnya, baru akan menyusul pada Oktober 2020.
Setelah itu, pada Desember 2020, rencananya Google baru akan menghentikan layanan Google Play Music secara keseluruhan. Dan ini akan membuat pengguna tidak lagi bisa melakukan transfer konten.
Baca Juga:
Google Stadia Bakal Bisa Dimainkan pada Jaringan 4G dan 5G
Bukan tanpa alasan, Google sendiri melakukan penghentian Google Play Music lantaran ke depannya YouTube Music akan mengakomodir seluruhnya. Beberapa bulan lalu, Google sendiri sudah mulai mengizinkan pengguna sudah diizinkan untuk melakukan transfer data dari Google Play Music ke YouTube Music, baik data playlist, artis, album, lagu, dan berbagai konten yang sudah dibeli sebelumnya.