Technologue.id, Jakarta – Ada yang masih ingat Google Glass? Proyek revolusioner di zamannya itu kini memang tak dilanjutkan. Akan tetapi, Google tak membiarkan teknologi kacamata pintar itu terbengkalai. Melansir AndroidAuthority (27/03/17), kualitas kamera ala Google Glass sebenarnya bisa dicicipi di Google Pixel. Yup, tebakan Anda benar, Pixel mengadopsi software yang mulanya ditujukan untuk Google Glass. Hal ini membuat Google menjadi produsen smartphone yang tak bisa diremehkan lagi, terlebih dalam hal mobile photography. Upaya Google untuk menghadirkan teknologi tinggi pada kamera Glass tidaklah mudah. Mereka harus mengakali keterbatasan kemampuan hardware pada wearable-nya, terutama pada sensor dan lensa. Di samping itu, ukuran sensornya juga harus kecil agar tak mencolok di Glass. Jalan keluar yang diambil tanpa meningkatkan kualitas hardware kacamata pintar itu adalah menggunakan teknik pemrosesan gambar yang lebih canggih. Tim Google menyebut teknologi mereka dengan 'image fusion'. Cara kerjanya yaitu kamera akan memotret beberapa kali, lalu menggabungkannya demi menghasilkan foto berkualitas terbaik. Kalau Anda menyadari, teknologi ini faktanya tak baru-baru amat, melainkan mirip dengan konsep HDR. Faktanya, Google sendiri melabeli opsi pengambilan canggih di Pixel sebagai HDR+ untuk memberikan diferensiasi dengan HDR biasa. Mungkin, masyarakat tak akan pernah melihat Google Glass beredar di pasaran. Namun setidaknya, inisiasi dan upaya Google Glass pada akhirnya tak berakhir sia-sia. Baca juga: Google ‘Selingkuhi’ Pixel? ‘Adik’ Google Pixel Segera Lahir Tahun Ini! Bakal Mahal Tidak Ya? Kualitas Google Pixel Dipertanyakan Karena Bug Ini
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: