Technologue.id, Jakarta - Produsen audio asal Jerman, Sennheiser, telah menjual divisi Consumer Electronics-nya akibat kesulitan bersaing di ranah consumer audio. Perusahaan yang tertarik menjadi pembeli adalah Sonovan.
Melalui sebuah siaran pers, Sonova mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Sennheiser Consumer Division senilai 200 juta euro, atau kurang lebih setara Rp3,45 triliun.
Baca Juga:
Shure Luncurkan Rangkaian Ekosistem Audio Konferensi Terbaru
Dilansir dari Ubergizmo (11/5/2021) Sennheiser sebenarnya telah berencana untuk menjual divisi consumer audio mereka awal tahun ini, dan sekitar 2-3 bulan kemudian mereka sukses menarik pembeli.
Sennheiser sendiri menggambarkan transaksi ini sebagai kooperasi permanen, sebab brand Sennheiser masih akan terus dipakai oleh Sonova ke depannya. Beberapa karyawan yang selama ini bekerja di Sennheiser Consumer Division juga akan berpindah rumah ke Sonova. Mereka akan tetap mengembangkan portofolio produknya di segmen consumer audio, hanya saja di bawah pemilik baru.
Buat Sennheiser sendiri, melepas divisi consumer audio-nya berarti mereka dapat sepenuhnya berfokus pada bidang professional audio, bidang yang sebenarnya sudah menjadi spesialisasi Sennheiser sejak awal berdiri di tahun 1945.
Baca Juga:
Makin Nyaman Di Rumah Aja Dengan Perangkat Audio Terobosan Baru Sony
Selain professional audio, portofolio produk Sennheiser turut mencakup segmen business communications, dan ini juga akan menjadi prioritas mereka ke depannya setelah melepas divisi consumer audio-nya ke Sonova, yang dijadwalkan rampung transaksinya sebelum akhir tahun 2021.