Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sembilan Aplikasi Paling Sering Dipakai Selama Ramadhan Versi SHAREit
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - SHAREit Group meluncurkan hasil riset tren aplikasi yang paling banyak dibagikan selama bulan Ramadhan di Indonesia. Laporan bertajuk “Plan an Impactful Ramadhan 2022”.

Laporan itu menunjukkan bahwa terdapat sembilan aplikasi yang paling banyak dibagikan melalui platform SHAREit, khususnya di Indonesia, yaitu aplikasi keuangan (fintech), buku dan referensi, portal berita dan majalah, aplikasi hiburan olahraga, resep makanan, aplikasi kesehatan, kebugaran (health & fitness), aplikasi chatting, dan event.

Baca juga:
SHAREit Hadirkan Fitur Tangguh Guna Tingkatkan Performa Ponsel

Penggunaan aplikasi tersebut terbagi ke dalam empat fase di bulan Ramadhan, yaitu fase seminggu sebelum Ramadhan, fase minggu 1-2 Ramadhan, fase minggu 3-4 Ramadhan, dan seminggu setelah Ramadhan. Masing-masing fase menunjukkan perbedaan kebutuhan konsumen yang mempengaruhi kebiasaan dalam menggunakan aplikasi tertentu.

Country Sales Director of SHAREit Group, Aat Pangestu Hadi mengungkapkan, ”Bulan Suci Ramadhan menjadi momen peningkatan penggunaan berbagai aplikasi. Dengan demkian, momen ini menjadi peluang bagi kita untuk memenangkan persaingan pasar dengan mengikuti fase yang biasa terjadi di Bulan Ramadhan." Jelas Aat Pangestu Hadi.

Berdasarkan hasil riset SHAREit, aplikasi yang paling banyak dibagikan selama bulan Ramadhan yaitu aplikasi keuangan (fintech) sebesar 25% dan memuncak hingga 43% pada fase ketiga Ramadhan. Hal ini disebabkan adanya lonjakan belanja dari minggu pertama hingga lebaran, dan tingginya pengajuan pinjaman untuk membiayai kebutuhan acara dan liburan menjelang Hari Raya.

Baca juga:
SHAREit Prediksi Tren “Berbagi” Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital di Asia

Selain itu, aplikasi event juga meningkat secara signifikan sebesar 55% selama Ramadhan. Jumlah ini meningkat lagi pada fase keempat menjadi 80%. Sementara itu, aplikasi buku dan referensi juga meningkat sebesar 43% selama Ramadhan dan mencapai puncaknya pada 67% pada fase kedua.

Selain dilihat dari perilaku konsumen selama bulan Ramadhan penuh, riset ini juga menunjukkan aplikasi yang banyak dibagikan pada fase tertentu. Di antaranya adalah aplikasi berita dan majalah yang meningkat 43% pada fase pertama.

Tidak hanya itu saja, aplikasi Olahraga juga mengalami lonjakan pada fase pertama Ramadhan, yaitu sebesar 55% dan semakin meningkat pada fase kedua yang menyentuh 69%. Hal ini karena tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktu luang untuk menonton acara olahraga selama bulan Ramadhan. Begitupun dengan aplikasi medis yang meningkat sebesar 25% pada fase pertama dan mencapai puncaknya pada fase ketiga yaitu 36%.

Di samping itu, aplikasi makanan juga meningkat sebesar 29%. Peningkatan ini didorong oleh tingginya animo masyarakat dalam mencari inspirasi menemukan resep baru untuk sahur dan buka puasa. Selanjutnya, aplikasi kesehatan dan kebugaran juga mengalami peningkatan 32% di fase ketiga akibat dorongan untuk tetap bisa melakukan olahraga dengan porsi yang sesuai selama bulan puasa.

Terakhir, aplikasi komunikasi meningkat 26% pada fase keempat, yang biasanya digunakan publik untuk membagikan momen favorit mereka seperti foto atau video dari waktu yang dihabiskan bersama orang terdekat.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun