Technologue.id, Jakarta - Layanan Pengembalian Barang/Dana yang ditawarkan oleh platform e-commerce Shopee menuai keluhan dari pihak seller. Menurut salah satu seller, kebijakan dari Shopee itu menjadi celah yang sangat besar untuk para penipu dan pembeli yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan fitur tersebut.
"Sudah tidak terhitung kasus pengembalian barang dengan alasan Berubah Pikiran yang terjadi. Seolah-olah kami tidak rugi padahal di setiap pengembalian barang itu ada kerugian berupa biaya packaging dan uang bisnis yang tidak terputarkan karena barang jadi tidak dapat dijual selama proses kirim bolak-balik. Hal ini dipaksakan menjadi resiko seller jika ingin berlapak di Shopee," demikian pernyataan dari seller bernama lollydfl, sebagaimana diunggah oleh infojkt24, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga:
Live Shopping Alami Pertumbuhan Signikan dalam Setahun Terakhir
Selain kerugian material, reputasi toko juga ikut dipertaruhkan. Pasalnya lollydfl telah menyandang status Star Seller di Shopee dengan selalu berupaya meningkatkan dan mempertahankan pelayan toko dan kualitas produk. Bahkan tahun lalu, mereka telah memegang gelar Star+ Seller.
"Saya sadar betul ada seller-seller nakal berkeliaran, tapi seharusnya ada ada treatment khusus untuk seller berstatus STAR karena kita sama-sama tahu betapa sulitnya sampai menyandang status STAR/STAR+. Tapi di kasus seperti ini malah kita diperlakukan seperti penjahat," imbuhnya.
Dia meminta agar manajemen Shopee segera melakukan evaluasi kembali kebijakan tersebut, di samping terus mengedukasi tim yang menangani kasus-kasus pengembalian. Agar tidak sembarangan ambil keputusan asal yang tidak masuk akal.
"Di kebijakan pengembalian barang yang lama pun saya merasa Shopee sangat membela kepentingan pembeli. Proses cukup mudah bahkan barang-barang yang tidak terbukti reject pun seringkali dikabulkan untuk pengembalian. Apalagi sekarang betul-betul bebas pengembalian.
Baca Juga:
Shopee Dongkrak Bisnis UMKM Lokal, 26 Juta Produk Berhasil di Ekspor
"Saya tekankan disini bukan soal nominalnya gaes. Tapi saya sebagai seller, merasa sangat kecewa dengan kebijakan diktator shopee. Diwajibkan mengikuti progran Bebas Pengembalian, tapi pihak Shopee tidak bisa objektif menangani kasus penipuan," imbuhnya.