Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Seleb Hollywood Pun Desak CEO Twitter Sediakan Fitur Ini
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Twitter belakangan sudah cukup berbenah. Mereka telah mencoba memberikan pengamanan dengan memblokir akun-akun "tuyul" di platformnya hingga membuat user lebih nyaman dengan menggunakan Twemoji, yaitu emoji universal untuk seluruh aplikasi Twitter for Android. Namun, ternyata hal itu masih kurang. Ada beberapa pengguna media sosial berlogo burung biru itu yang ingin agar Twitter menyediakan fitur pengeditan tweet. Bahkan, permintaan ini sudah ada sejak awal-awal Twitter berdiri.

Baca juga:

Akhirnya, Masalah “Gaibnya” Emoji Twitter Sudah Diperbaiki

Kini, netizen mendapat dukungan dari selebriti Hollywood, Kim Kardashian. Istri dari Kanye West itu meminta langsung pada sang CEO, Jack Dorsey, untuk menyediakan fitur tersebut pasca mengobrol dengannya di ulang tahun West ke 41 beberapa waktu lalu. "Saya sempat berbicara dengan baik ke @jack akhir pekan ini di ulang tahun Kanye dan saya pikir dia benar-benar mempertimbangkan usul saya untuk menyediakan tombol edit," cuit @KimKardashian ke lebih dari 60 juta pengikutnya.

Baca juga:

Admin Twitter Presiden Jokowi Tak Awas, Ini Akibatnya

Dorsey lantas merespons cuitan tersebut dengan nada gurauan. "Sekarang saya tahu mengapa saya diundang," balas Dorsey ke tweet yang sudah mendapat tanggapan 20 ribu lebih warganet Twitter itu. [embed]https://twitter.com/jack/status/1006691606718701568[/embed]

Baca juga:

Terungkap, Twitter Jual Akses Data User ke Pentolan Cambridge Analytica

Abstainnya fitur edit ini hingga sekarangmemang sedikit banyak merepotkan pengguna. Pasalnya, semisal Anda membuat kesalahan ketik (typo), Anda harus mengoreksinya di tweet baru atau menghapusnya dan membuat tweet baru. Sayangnya, Twitter masih enggan memberikan respons terkait kemungkinan hadirnya fitur ini.

SHARE:

Pakai AI, Easycash Pastikan Keamanan Identitas dan Transaksi

Daya Saing Digital Indonesia Merangkak ke Peringkat 43 Dunia