Technologue.id, Jakarta - Platform penjualan hotel, SiteMinder merilis hasil riset konsumen terbesar di dunia tentang akomodasi. Sebanyak 93% wisatawan Indonesia berniat untuk bepergian dalam jumlah yang sama seperti yang mereka lakukan setahun terakhir.
Temuan ini terdapat dalam Siteminder's Changing Traveller Report 2023 yang menganalisis lebih dari 10 ribu wisatawan yang disurvey di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga:
Gamescom Asia 2023 Jadi Ajang Networking Developer hingga Komunitas Gamer
Regional Vice President SiteMinder untuk Asia Pasifik, Bradley Haines mengatakan, penelitian ini menegaskan kemajuan sektor perjalanan Indonesia dan peran penting yang dimainkan oleh penyedia akomodasi.
"Kami melihat niat yang lebih kuat dari wisatawan Indonesia untuk bepergian ke luar negeri saja. Kami juga melihat penyedia akomodasi memainkan peran penting daripada sebelumnya," jelasnya, Selasa (3/10/2023).
Setidaknya, ada empat karakteristik utama yang mendasari rencana perjalanan dan motivasi yang berdampak pada industri akomodasi global selema setahun mendatang yakni:
- Petualang gigih (the enduring explorer): berkomitmen untuk bepergian, terlepas dari kebutuhan biaya hidup
- Penyuka teknologi digital (the digital dependent): bergantung pada teknologi baru dan terikat pada perangkat
- Pencari pengalaman sensasional (the memory maker): bersemangat dan ‘berinvestasi’ pada pengalaman
- Kolaborator komunikatif (the conscious collaborator): pendukung terbesar industri akomodasi dan komunitas
Baca Juga:
Apple Salahkan Instagram Gara-Gara Overheating iPhone 15 Pro
"Wisatawan Indonesia saat ini tidak hanya sangat bergantung pada digital, tetapi juga secara sadar dan terus-menerus memiliki keinginan kuat untuk menciptakan kenangan selama mereka masih memiliki privilege untuk berwisata," tambah Haines.