Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sekali Telepon, Akun WhatsApp Langsung Kena Bajak!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengguna WhatsApp kembali menjadi sasaran kejahatan siber. Peneliti keamanan komputer CloudSEK mendeteksi kejahatan yang kali ini memungkinkan pelaku menyita akun WhatsApp hanya dengan sekali panggilan telepon.

Peneliti keamanan siber menyampaikan, kampanye phishing baru telah diluncurkan untuk mencuri data pribadi pengguna WhatsApp. Selama musim panas 2021, peneliti keamanan komputer juga mendeteksi salinan aplikasi Android yang sebenarnya menyembunyikan malware mengerikan.

Baru-baru ini, Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram memutuskan berperang melawan peretas yang bertanggung jawab atas berbagai penipuan dan penipuan ini. Namun, Rahul Sasi, pendiri dan CEO CloudSEK, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pencegahan ancaman dunia maya, mengklaim telah menemukan penipuan baru yang mengganggu di WhatsApp.

Baca juga:
Media Sosial dan Layanan Cloud Eksternal Jadi Sarang Penjahat Siber Lakukan Phising

Menurut Rahul, modus operandinya sangat sederhana yakni peretas secara acak memanggil pengguna aplikasi dan mencoba meyakinkan mereka untuk menghubungi nomor yang sangat spesifik. Sayangnya jika korban melakukannya, mereka langsung logout dari akun WhatsApp-nya.

Pada kenyataannya, nomor khusus ini memungkinkan peretas untuk mengendalikan akun. Dan secepat membalikkan tangan, akun WhatsApp langsung berpindah tangan.

“Begitu peretas mendapatkan akses ke akun, dia meminta uang dari kontak korban. Dengan cara ini, peretas menipu kontak WhatsApp korban bahkan sebelum korban menyadari bahwa ia telah kehilangan kendali atas akunnya. Karena penyedia layanan di seluruh dunia menggunakan angka yang dimulai dengan '67' atau '405'; korban cenderung menerima menelepon tanpa ragu-ragu,” paparnya.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun