Technologue.id, Jakarta – Setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mewajibkan masyarakat untuk meregistrasi kartu SIM prabayarnya, kini muncul informasi penting lagi masih seputar penggunaan SIM card di Indonesia. NovoFlex, perusahaan dari Singapura yang mengembangkan kartu pintar, awal bulan ini telah menjalin kemitraan dengan PT Cipta Srigati Lestari untuk mengimplementasikan terobosan terbarunya untuk menerapkan chip IC dalam kartu SIM operator seluler ternama di Tanah Air. Namanya Secure Authenticable Identification Laminates (sAiL).
Baca juga:
Waspada Hoax, Registrasi Kartu SIM Tidak Perlu Nama Ibu Kandung!
sAiL ini punya keunggulan dibanding metode lama dalam pembuatan kartu SIM. Proses pembuatan kartu SIM dengan sAiL memerlukan lebih sedikit emas dalam seluruh langkah prosesnya. Tentu saja, ini memungkinkan produsen kartu melakukan penghematan. Kendati demikian, otentikasi sAiL diklaim sangat aman dan amat mungkin diintegrasikan ke berbagai benda sehari-hari. sAiL juga sudah kompatibel dengan mesin produksi kartu yang dipakai saat ini, sehingga dapat langsung diaplikasikan dalam proses pembuatannya.Baca juga:
Yuk Verifikasi Nomor Ponsel dengan Data Pribadi Anda, Begini Caranya!
"Didorong dengan inovasi, dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi untuk kartu pintar telah berkembang luas di berbagai industri. Teknologi seperti sAiL merupakan teknologi yang 'mengubah permainan' dan kami senang bekerja sama dengan mitra strategis seperti NovoFlex untuk membantu kami melihat masa depan yang lebih cerah dan lebih berani," aku CEO Cipta Srigati Lestari, Steven Chandra, dalam rilis pers yang redaksi terima.Baca juga:
Ada 1,37 Miliar Orang Buka Facebook Tiap Hari, Kalau Instagram?
PT Cipta Srigati Lestari sendiri melayani perusahaan telco sekelas Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Di samping itu, Cipta Srigati Lestari juga punya sejumlah klien dari sektor perbankan. Selain bermitra dengan Cipta Srigati Lestari, NovoFlex juga bekerja sama dengan perusahaan asal India, Eastcompeace. Ke depannya, sAiL juga bakal diimplementasikan pada kartu perbankan ingga ke sektor transportasi dan Internet-of-Things (IoT). Jadi, kalau Anda mendapati perubahan tampilan SIM card baru di pasaran, jangan kaget, ya.