Technologue.id, Jakarta - Google memberhentikan sejumlah karyawan di Waze. Perusahaan memindahkan Waze ke sistem iklan Google, dan perubahan itu akan berarti pemotongan di Waze dalam "penjualan, pemasaran, operasi, dan analitik," tulis Chris Phillips, VP dan GM unit Geo Google dalam email.
Email tersebut tidak menunjukkan jumlah pekerjaan yang akan dihentikan di Waze, yang memiliki lebih dari 500 staf, menurut laporan CNBC, seperti dikutip Theverge.
Baca Juga:
Meta Luncurkan Layanan Berlangganan untuk Perangkat Virtual Reality
Waze mengkonfirmasi PHK tersebut dalam sebuah pernyataan kepada The Verge. “Google tetap berkomitmen tinggi untuk mengembangkan merek unik Waze, aplikasi kesayangannya, dan komunitas sukarelawan dan penggunanya yang berkembang pesat,” kata Caroline Bourdeau, kepala PR Waze, dalam pernyataannya.
“Untuk menciptakan pengalaman jangka panjang yang lebih baik dan mulus bagi pengiklan Waze, kami telah mulai mentransisikan sistem periklanan Waze yang ada ke teknologi Google Ads. Sebagai bagian dari pembaruan ini, kami telah mengurangi peran yang berfokus pada monetisasi Iklan Waze dan menyediakan sumber daya mobilitas dan opsi pesangon kepada karyawan sesuai dengan persyaratan lokal," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti berapa banyak karyawan yang akan terkena dampak atau terkena PHK dari integrasi ke Google Ads tersebut.
Baca Juga:
Aqua Elektronik Umumkan 3 Produk Home Appliance Terbaru
PHK terjadi beberapa bulan setelah Google mengatakan akan memasukkan Waze ke dalam tim Geo, grup yang juga mencakup produk seperti Google Maps, Google Earth, dan Street View.
Pada saat itu, Google tidak merencanakan PHK sebagai bagian dari perubahan tersebut, The Wall Street Journal melaporkan.