Technologue.id, Jakarta - Match Group, perusahaan yang memiliki aplikasi kencan populer seperti Tinder dan Hinge, mengumumkan bahwa mereka akan menambah fitur pemberitahuan scam pada aplikasinya.

Scam alert pada aplikasi dating merupakan salah satu inovasi yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan keselamatan pengguna dan melindungi mereka dari aktivitas penipuan.

Fitur ini akan memberikan peringatan kepada pengguna jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, seperti mengirimkan uang atau berbagi informasi pribadi, yang menandakan penipuan.

Baca Juga:
Google Ajukan Gugatan untuk Mengeluarkan Tinder dari Play Store

Penipuan online sangat umum terjadi di dunia kencan daring. Penjahat menggunakan aplikasi kencan untuk menarik korban dan mencuri uang atau informasi pribadi mereka.

Menurut laporan, lebih dari 25% korban penipuan online melaporkan bahwa mereka ditipu melalui aplikasi kencan.

Oleh karena itu, Match Group menganggap penting untuk menambah fitur pemberitahuan scam pada aplikasinya.

Match Group menyarankan pengguna untuk berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal melalui aplikasi kencan.

Pengguna juga dianjurkan untuk selalu memeriksa profil pengguna lain dengan hati-hati sebelum berinteraksi dengan mereka.

Baca Juga:
Twitter Uji Coba Fitur Bisa 'Unmention' Diri Sendiri

Aplikasi-aplikasi Match Group juga akan menyertakan tautan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada pengguna yang mengalami penipuan.

Tinder dan Hinge juga menyediakan fitur "laporkan" yang memungkinkan pengguna untuk melaporkan aktivitas yang tidak sah. 

Fitur ini dapat digunakan untuk melaporkan profil, pesan, atau aktivitas lain yang didapati mencurigakan dalam aplikasi tersebut.

Sistem ini akan ditinjau oleh tim moderasi yang akan mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan begitu, keamanan akan terus selalu ditingkatkan oleh pihak Match Group.

Pengguna juga diharapkan tetap menjaga kerahasiaan akun, tidak mengklik link yang tidak dikenal. 

Apalagi sampai melakukan transaksi pembayaran kepada siapa pun tanpa verifikasi keabsahan permintaan tersebut.

Baca Juga:
Tinder Menghadirkan Kembali Kencan Buta dengan Pengalaman dalam Aplikasi Terbaru

Selain menambah fitur pemberitahuan scam, Match Group juga bekerja sama dengan Federal Trade Commission (FTC) dan National Cyber-Forensics & Training Alliance (NCFTA).

Kerja sama dengan pihak berwenang ini dilakukan untuk menciptakan sistem pemberitahuan scam yang dapat membantu mengidentifikasi aktivitas yang tidak sah di platform mereka. 

Pengguna yang terdeteksi melakukan kegiatan scam akan diblokir dan diberi peringatan. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan dan deteksi penipuan.

Secara keseluruhan, Match Group telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengurangi risiko scam di platform kencan online mereka.

Dengan fitur pemberitahuan scam, sistem moderasi, dan saran keamanan yang diberikan, pengguna dapat lebih tenang dan merasa aman saat menggunakan aplikasi tersebut.