Technologue.id, Jakarta - Di tengah kabar pandemi COVID-19 mulai terkendali, industri startup muncul dengan kabar pahit. Belakangan ini banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi yang melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.
Salah satunya, Sayurbox. Mereka dikabarkan mem-PHK karyawannya. Kabar tak sedap tersebut bersumber dari sebuah akun Twitter yang kerap menyampaikan bocoran terkait perusahaan startup yakni @ecommurz. Dia menyampaikan informasi terkait Sayurbox yang melakukan PHK pada 8 Juli 2022.
Apabila kabar yang beredar ini memang benar adanya, hal ini cukup mengejutkan. Mengingat pada Maret 2022 lalu, melalui pendanaan Seri C, Sayurbox berhasil mendapatkan suntikan dana sekitar Rp1,7 triliun dari investor yang dipimpin Northstar dan Alpha JWC Ventures, serta partisipasi dari International Finance Corporation (IFC).
Baca juga:
Dikabarkan PHK Massal, Ini Penjelasan Shopee Indonesia
Tak lama kabar ini beredar, Sayurbox juga telah menutup toko offline mereka yakni Toko Panen pada 20 Juni 2022 lalu. Sayurbox menyampaikan kabar penutupan Toko Panen yang terletak di Kelapa Gading lewat akun Instagram resminya @panen.official.
Platform Sayurbox sendiri telah menawarkan lebih dari 5.000 SKU, mulai dari produk segar, daging dan unggas, makanan ringan, dan hidangan siap saji. Selain itu, Sayurbox juga telah melayani sekitar 1 juta pelanggan di Jawa dan Bali serta telah bekerja sama dengan lebih dari 10.000 petani di seluruh Indonesia.