Technologue.id, Jakarta - Symposium Digital 6G menjadi medium untuk menyatukan berbagai pelaku industri. Simposium ini diselenggarakan pada tanggal 23-25 Mei 2022.
Adapun beberapa isunya ialah 6G untuk Driver, Teknologi & Aplikasi Baru 6G, Pemain Baru dan lama 6G, Spektrum dan Regulasi, Arsitektur Jaringan Generasi Selanjutnya, Keamanan, Privasi, dan Kepercayaan di Era Konektivitas Ekstrem. Selanjutnya, acara tersebut dihadiri oleh banyak narasumber hebat dan berpengaruh.
Baca Juga:
Kiper Timnas U-23 Indonesia Banjir Pujian Netizen
Bagaimana jalannya kegiatan simposium di hari pertama pelaksanaan 6G?
Pada hari Pertama, Simposium 6G membawa pertanyaan mendasar yakni terkait jalur evolusi dari 5G ke 6G dan dampaknya terhadap proses, model bisnis, dan fungsi industri telekomunikasi dalam beberapa tahun ke depan.
Tampaknya, terdapat konsensus yang berkembang tentang apa yang diminta pemerintah untuk dilakukan 6G secara sosial dan ekonomi.
Namun, penerjemahan konsensus tersebut ke kasus penggunaan dan model bisnis tertentu masih kurang jelas.
Kurangnya kasus penggunaan yang jelas merupakan batu sandungan yang serius karena terdapat sedikit keinginan operator untuk mengeluarkan biaya peluncuran jaringan baru tanpa aliran pendapatan yang jelas.
Selanjutnya, ada dua hal yang disorot yakni komunikasi otomotif dan operasi jarak jauh yang belum mendapat daya tarik secara signifikan. Pengembangan 6G sebaiknya dilakukan secara lebih inklusif.
Baca Juga:
Harkitnas Menjadi Momen Kebangkitan Bersama dari Pandemi
Tidak hanya persoalan komunikasi, pembahasan tentang perubahan jalur evolusi 5G ke 6G juga berkaitan dengan visi organisasi yang berbeda dan mulai tumpang tindih misalnya pada pengiriman layanan terdistribusi berbasis perangkat lunak dan berkelanjutan yang bekerja di berbagai teknologi akses.
Evolusi dari 5G ke 6G akan menawarkan lebih banyak peluang bagi berbagai negara dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi memasuki lebih banyak ranah cloud, manajemen data, AI, buku besar terdistribusi, dan sistem keamanan di luar 'pusat' telekomunikasi baik secara topikal maupun geografis.