Technologue.id, Jakarta – Bitcoin kini menjadi salah satu cryptocurrency paling booming di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan nilai tukar dari Bitcoin yang dinilai memiliki kestabilan yang baik, bahkan cenderung terus meningkat. Melihat potensi tersebut, Samsung nampaknya juga ingin membantu para pemilik Bitcoin untuk menambang mata uang digital tersebut lebih mudah. Hal ini dikarenakan dalam sebuah keterangan, Samsung menyatakan ketertarikannya membuat sebuah chip khusus menambang Bitcoin, seperti lapor TheVerge.com (01/02/2018).
Baca Juga:
Berapa Harga Samsung Galaxy S9 dan S9+?
“Bisnis molding (chipset) Samsung saat ini terlibat dalam pembuatan chip penambang cryptocurrency. Namun kami tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai pelanggan kami,” ujar salah satu juru bicara divisi chipset Samsung. Lebih lanjut perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut akan menggunakan chipset berbasis ASIC (application-specific integrated circuits; rangkaian terintegrasi khusus aplikasi). Seperti namanya, tugas dari chipset ini memang hanya ditugaskan untuk melakukan tugas komputasi spesifik, yang membantu meningkatkan efisiensi sebuah pekerjaan.Baca juga:
Awas, Software Bajakan di PC Anda Dipakai untuk Mining Bitcoin!
Chipset ini berbanding terbalik dengan chipset yang kita temui di komputer dan smartphone. Pasalnya, chipset yang tertanam di kedua perangkat tersebut memiliki tugas untuk menjalankan beberapa proses secara bersamaan. Sebagai informasi, cara kerja dari penambangan Bitcoin adalah dengan cara para penambang akan dihadapkan kepada masalah matematika. Semakin rumit dan kompleks sebuah masalah matematika yang dihadapi, maka semakin besar juga para penambang mendapatkan imbalan berupa mata uang Bitcoin.Baca Juga:
Samsung Galaxy S9 Bakal Punya Pemindai Mata dan Wajah?
Kebanyakan para penambang menggunakan VGA gaming untuk melahap rumus matematika tersebut, karena GPU yang ada di VGA memiliki kemampuan yang lebih besar dari sebuah CPU. Namun kini, semakin banyak penambang yang beralih ke alat penambang yang memang dibuat secara khusus. Belum pasti apa tujuan utama yang ingin diraih oleh Samsung dari membuat chipset khusus ini. Padahal, kini divisi semikonduktor Samsung sedang berada di puncak, setelah menyalip Intel pada akhir 2017 lalu.