technologue.id - Baru-baru ini, Samsung memamerkan kebolehan Isocell HP1, sensor gambar terbaru mereka yang memiliki resolusi 200 megapiksel (MP), dengan cara yang bisa dibilang cukup menarik. Samsung mencetak dan memasang sebuah baliho raksasa di sebuah gedung perkantoran.
Iklan yang dicetak tersebut tidak menunjukkan wujud smartphone atau sensor gambar itu sendiri, melainkan foto seekor kucing dalam mode close-up.
Baca Juga:
OS Android Semakin Digerogoti iOS Apple
Baliho yang berbahan dasar kanvas tersebut memperlihatkan foto kucing dengan detail yang apik. Adapun gambar tersebut konon memiliki panjang dan lebar yang mencapai 28 x 22 meter. Detail warna dan bulu kucing tampak sangat tajam dan mirip dengan aslinya.
Hal serupa juga bisa dilihat dari bagian kucing lainnya seperti mata, hidung, mulut, dan kumis kucing yang terasa "hidup" dan seakan mengintimidasi orang yang melihatnya.
Dalam baliho tersebut, tercantum tulisan "Captured by ISOCELL" dilanjutkan dengan slogan "The 200 MP image sensor in your phone".
Kedua tulisan ini tentunya menunjukkan bahwa foto kucing "raksasa" yang tampil di dalam baliho diambil menggunakan sensor gambar Isocell HP1 yang dirilis Samsung pada September 2021 lalu.
Saat ini, ponsel pertama dengan sensor gambar Isocell HP1 sendiri belum diluncurkan vendor smartphone manapun. Adapun gambar kucing super besar tadi diambil menggunakan sebuah papan utama (mainboard) versi uji coba yang disematkan Isocell HP1 200 MP.
Untuk pengambilan gambar sendiri, Samsung memperlihatkannya secara singkat dalam sebuah video YouTube berdurasi sekitar satu menit.
Dalam video tersebut, dapat dilihat bahwa sensor gambar terbaru Samsung tersebut dipadukan dengan lensa kamera misterius untuk menciptakan gambar yang kaya akan detail.
Baca Juga:
Samsung Galaxy A03 Versi Memori Besar Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Salah satunya adalah ChameleonCell yang diklaim dapat mendeteksi metode penggabungan piksel (pixel binning) sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar.
Adapun metode yang bisa dipilih secara otomatis tersebut mencakup Full-Pixel Rendering, 2x2 Pixel Binning, hingga 4x4 Pixel Binning.
Ketika Anda menggunakan teknik 2x2 Bixel Binning, resolusi gambar yang dihasilkan akan mentok di 50 MP, dengan ukuran tiap piksel 1,28 mikron.Sedangkan di mode 4x4 Pixel Binning, resolusinya hanya mencapai 12,5 MP dengan ukuran tiap pixel 2,65 mikron.