Technologue.id, Jakarta - Samsung turut memperkuat lini Lifestyle TV 2021 dengan desain dan form factor baru. Sejak diluncurkan pada 2017, The Frame telah mendefinisikan ulang TV, mengubah layar menjadi karya seni, dengan lebih dari satu juta unit telah terjual.
Versi 2021 dibuat berdasarkan warisan inovasi The Frame sebelumnya, menawarkan pengalaman yang lebih dapat dikustomisasi dalam bentuk lebih ramping.
"Tahun ini, The Frame akan debut termasuk dengan layar lebih tipis yang membuat gambar terlihat seperti seni nyata. Pengguna bisa kustomisasi sesuai selera dan ruang di rumah," ujar Adam Burgess, Product Design Group Samsung Electronics, dalam acara First Look 2021 secara virtual, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga:
Komitmen Samsung ‘Going Green’, Dari TV Eco-friendly Hingga Remote Tenaga Surya
Burgess menjelaskan, The Frame lebih tipis sekitar setengahnya dibandingkan versi terdahulu, serupa ketebalan bingkai foto tradisional. Opsi bezel baru yang dapat dilepas-pasang hadir dalam lima pilihan warna dan dua style berbeda-Modern dan Beveled-agar cocok dengan estetika ruangan manapun The Frame ditempatkan.
Dengan berlangganan Art Store terbaru dari The Frame, pengguna dapat menikmati lebih dari 1.400 karya yang dikurasi dengan cermat. Teknologi kurasi otomatis berbasis AI baru dari Samsung mampu menganalisis preferensi individual konsumen dengan lebih baik untuk merekomendasikan karya seni dengan lebih tepat.
Di saat bersamaan, produsen elektronik asal Korea Selatan itu juga memperkenalkan The Premiere, proyektor laser Ultra Short Throw 4K terbarunya yang bersertifikasi HDR10+.
The Premiere hadir dengan desain yang ringkas, all-in-one, tidak memakan tempat yang membaur dengan berbagai bentuk dan pengaturan ruang keluarga. Karena bertipe proyektor ultra-short-throw, The Premiere dapat ditempatkan tepat di depan tembok.
"Meski dalam ruang yang kecil, Anda masih bisa menyajikan gambar ukuran 130 inchi seperti di bioskop," ujarnya.
Baca Juga:
Samsung Unjuk Neo QLED TV Dibekali Quantum Mini LED
The Sero, inovasi layar putar dari Samsung turut dipamerkan di acara jelang CES 2021 ini. The Sero, televisi berkemampuan berpindah orientasi dari horisontal ke vertikal dan sebaliknya, serupa smartphone atau tablet. Layar TV ini dilaporkan dapat berputar secara dinamis dan seutuhnya menyesuaikan orientasi layar dengan konten.
Samsung mengklaim inovasi layar putar ini ditujukan untuk mengoptimalkan dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan pengalaman layaknya di perangkat mobile.
Dibanding produsen TV lain, portofolio Lifestyle TV Samsung tergolong sangat lengkap. Dari yang normal sampai yang bak lukisan dan yang dapat berganti orientasi, Samsung punya semuanya. Tak kalah menarik, Samsung bahkan punya TV 4K untuk ditempatkan di luar rumah (outdoor) bernama The Terrace.
Keunggulan utamanya terletak pada panel QLED-nya yang memiliki tingkat kecerahan maksimum 2.000 nit. Tujuannya tentu saja adalah supaya tayangan tetap terlihat terang dan jelas meski diterpa terik matahari.
Selain panel dengan tingkat kecerahan di atas normal, kelebihan lain TV ini adalah fisiknya yang tahan cipratan air dan debu dengan sertifikasi IP55.
"Dengan kualitas QLED dan peningkatan daya tahan untuk melawan elemen alam seperti hujan, suhu ektrim panas atau dingin, hingga debu, The Terrace akan berdiri kokoh," tandas Burgess.
Lalu Samsung juga mempernalkan The Serif, smart tv hasil kerja sama Samsung dengan dua desainer furnitur asal Perancis, Ronan dan Erwin Bouroullec. Bentuk The Serif sendiri terlihat seperti huruf I kapital jika dilihat dari samping.
Dengan pilihan kustomisasi, portofolio Lifestyle TV Samsung termasuk The Frame, The Serif, The Sero, The Terrace, dan The Premiere, seketika meningkatkan interior rumah manapun.