Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Kurangi Produksi Galaxy A23 5G, Ini Sebabnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung dilaporkan telah memangkas target pengiriman smartphone Galaxy A23 5G secara besar-besaran. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berencana untuk memproduksi lebih sedikit unit A23 5G.

Awal tahun 2022, Samsung berencana menjual 12,6 juta unit A23 5G, bersama dengan 17,1 juta unit A23 4G sepanjang tahun ini.

Baca Juga:
Tak Ada Lagi Samsung Galaxy A7x Tahun Depan

Namun, menurut laporan dari publikasi Korea TheElec (22/12/2022), target pengiriman Galaxy A23 5G baru direvisi menjadi di bawah 4 juta unit. Perubahan rencana ini memotong drastis sekitar 70% dari target. Dan alasannya, mungkin ada hubungannya dengan masalah misterius yang dirahasiakan dengan model khusus ini.

Menurut laporan yang sama, "fitur tertentu yang seharusnya ada di smartphone menyebabkan masalah serius dengan pengoperasian handset", mengharuskan Samsung untuk melakukan penyelidikan selama sebulan terhadap masalah tersebut untuk mengetahui apa masalah sebenarnya.

Masalah yang dihadapi model menyebabkan komponen lain dari ponsel seperti kamera tidak berfungsi dengan baik.

Sumber mengatakan masalah yang dihadapi Samsung dengan Galaxy A23 5G bukanlah kesalahan Sunny Optical.

Samsung memberi tahu Sunny Optical selama penyelidikan mereka bahwa perusahaan China seharusnya bereaksi lebih cepat.

Baca Juga:
Resmi Hadir, Samsung Galaxy A73 5G Boyong Kamera Sekelas Galaxy S

Meski pihak Samsung tidak membeberkan penurunan volume shipment ini secara resmi, namun penyelidikan selanjutnya, mungkin ada hubungannya dengan mengapa A23 4G dirilis pada bulan Maret, sedangkan A23 5G tersedia pada bulan September.

Target di bawah 4 juta untuk tahun 2022 akan digabungkan dengan target 5 juta untuk tahun 2023.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun