Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Hentikan My Knox, Pengguna Didesak Beralih ke Secure Folder
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung menghentikan layanan My Knox, dan mulai fokus terhadap aplikasi keamanan terbaru mereka, Secure Folder. Pihaknya pun menginformasikan hal tersebut kepada seluruh pengguna perangkat Samsung melalui email. Dilansir dari Android Authority (3/6/2017), pengguna yang telah terlanjut menggunakan My Knox memang masih dapat menggunakannya. Namun, hal itu tidak akan berlangsung lama, hingga akhirnya layanan pengamanan dari Samsung tersebut akan benar-benar dihentikan. https://www.youtube.com/watch?v=jCc4zeuz2W4 My Knox sendiri hadir pada 2014 lalu. Bagi Anda yang tidak mengetahuinya, My Knox merupakan solusi keamanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat ruang yang sangat aman di dalam perangkat Samsung untuk ditinggali oleh data-data penting mereka. Dengan nafas My Knox yang semakin mendekati akhir, Samsung mulai memperingati penggunanya untuk beralih ke Secure Folder, yang bisa diunduh melalui Galaxy Apps. Aplikasi tersebut telah disesuaikan kepada seluruh perangkat Samsung yang telah mengadopsi Android Nougat 7.0. Secure Folder sendiri didasari oleh platform keamanan Samsung Knox. Aplikasi tersebut juga mampu menciptakan ruang yang terenkripsi secara private pada perangkat Samsung Anda, yang bisa digunakan sebagai tempat dari data-data penting, termasuk di dalamnya aplikasi. Bagi Anda yang ingin memindahkan data dari My Knox ke Secure Folder, cukup buka My Knox dan pilih tab Backup and restore. Langkah selanjutnya adalah dengan mengunjungi pengaturan Secure Folder, dan pilihlah Backup and restore, dan terakhir pilih Restore, maka data Anda pun telah berpindah ke Secure Folder. Baca juga: Bahaya, Iris Scanner Samsung Galaxy S8 Bisa Dibobol! Misteri Samsung Galaxy S8+ Hampir Terkuak Samsung gandeng BlackBerry bikin tablet super aman

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun