Technologue.id, Jakarta – Smartphone tergolong perangkat yang amat penting bagi banyak orang. Buktinya, hampir semua ponsel pintar sekarang punya minimal satu informasi pribadi atau rahasia, mulai dari foto, pesan, hingga informasi perbankan atau file rahasia lainnya. Menyadari hal ini, Samsung tak ragu untuk menyediakan fitur pengamanan canggih. Setelah tahun lalu menjadi pionir ponsel ber-iris scanner via Galaxy Note 7, vendor dari Negeri Ginseng itu kembali menuangkan inovasinya ke Galaxy S8. Seperti redaksi kutip dari pernyataan Justin Denison, SVP of Product Strategy Samsung, Selasa (28/03/17) waktu New York, Amerika Serikat, suksesor Galaxy S7 itu kini dilengkapi dengan face recognition. Teknologi ini lebih kompleks dari pemindai iris mata, karena bentuk wajah Anda akan disinkronisasikan. [caption id="attachment_14849" align="alignnone" width="673"] Ilustrasi penggunaan face recognition di Galaxy S8 (source: Samsung)[/caption] Dengan face recognition, Anda bisa meng-unlock Galaxy S8 maupun S8 Plus dengan sangat cepat dan seperti tanpa melakukan aktivitas apa pun. Cukup angkat flagship tersebut menghadap wajah Anda layaknya hendak melakukan selfie ketika ponsel dalam keadaan tertentu. Voila! Galaxy S8 akan terbuka dengan sendirinya. Di samping face recognition, Samsung mempersenjatai Galaxy S8 dengan empat pengaman lainnya, yakni iris scanner, fingerprint sensor, pattern, password, dan PIN. Iris scanner layak menjadi sorotan kedua setelah face recognition. Dengan gagal dijualnya Galaxy Note 7, ada kans Galaxy S8 bakal diserbu oleh khalayak yang penasaran bagaimana security feature itu bisa meng-unlock ponsel sekaligus membuka private folder dengan mudah serta cekatan. [caption id="attachment_14850" align="alignnone" width="673"] Ilustrasi penggunaan iris scanner di Galaxy S8 (source: Samsung)[/caption] Sementara itu, sensor pemindai sidik jari Galaxy S8 dan S8 Plus kian memperlengkap titel ponsel ini sebagai satu dari segelintir handset teraman di dunia. Sedikit berbeda dengan S7 yang menanamkan fingerprint sensor di bawah tombol home, kepunyaan Galaxy S8 terletak di bagian belakang bodinya. Hal ini dikarenakan tak ada lagi tombol home fisik di Galaxy S8, karena Samsung menggantinya dengan tombol home invisible. Seperti kata Denison, "Andalah password kami," Samsung tampaknya mencoba memaksimalkan biometrik di tubuh Anda semaksimal mungkin. Semoga Anda sudah cukup puas dengan digunakannya sidik jari, iris mata, sampai tekstur wajah yang tentu berbeda-beda di tiap orang sebagai pengaman di Galaxy S8.   Baca juga: Samsung Galaxy S8, Ponsel dengan Layar Terpenuh Sampai Tumpah-Tumpah! Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus Sudah Masuk Indonesia! Samsung Siap Jodohkan Galaxy S8 dengan Teknologi Canggih Ini