Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus Sudah Masuk Indonesia!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Meskipun baru akan di-launching hari ini di New York, Amerika Serikat, Samsung tampaknya tak mau membuat konsumen Tanah Air terlalu lama menanti kedatangan Galaxy S8. Bersama dengan Galaxy S8 Plus, duo flagship itu telah lolos uji TKDN. Dikutip redaksi dari situs TKDN Kementerian Perindustrian (29/03/17), Galaxy S8 dan S8 Plus sudah disahkan lolos TKDN dengan kandungan di atas 30 persen pada 27 Maret 2017. Ini artinya, PT Samsung Electronics Indonesia telah mengantongi lampu hijau untuk menjual ponsel dengan model SM – G950FD (Galaxy S8) dan SM – G955FD (Galaxy S8 Plus) di sini. [caption id="attachment_14799" align="alignnone" width="551"] Sertifikat TKDN Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus (source: tkdn.kemenperin.go.id)[/caption] Sekadar informasi, Galaxy S8 diprediksi bakal mengusung sejumlah kejutan saat dikenalkan hari ini waktu AS. Salah satu yang cukup menarik adalah dibekalkannya Bixby, asisten virtual yang baru diciptakan oleh vendor asal Korea Selatan tersebut. AI itu punya fitur membantu menyelesaikan tugas user dengan melakukan integrasi antar aplikasi serta lebih memahami banyak perintah suara. Sementara itu dari segi fisik, Galaxy S8 juga diyakini tak punya tombol home fisik. Hal ini dikarenakan ukuran layar yang diperluas serta bezel yang kian tipis. Sensor sidik jarinya kemungkinan besar akan ditempatkan di bagian belakang bodi. Kalau dari jeroan, rumor menyebut Galaxy S8 akan mengusung RAM 4GB, kamera utama 12MP, kamera depan 8Mp, serta memori internal 64GB plus slot microSD. Besar kans, suksesor Galaxy S7 ini memiliki iris scanner, teknologi yang sebelumnya dimiliki Galaxy Note 7.   Baca juga: Samsung Bakal Gunakan Sensor Sony untuk Galaxy S8 Samsung Siap Jodohkan Galaxy S8 dengan Teknologi Canggih Ini Samsung Galaxy S8 Punya Aksesori Spesial?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun