Technologue.id, Jakarta - Samsung berencana akan beralih menggunakan chip MediaTek untuk seri Galaxy S22 FE dan Galaxy S23. Kabar ini sedikit berbeda karena biasanya Samsung mengandalkan chip Snapdragon dari Qualcomm atau Exynos buatan sendiri. Dengan begitu, produk Samsung dengan chip Exynos akan mulai berkurang dipasaran.
Dilansir dari Business Korea, Samsung sedang mempertimbangkan untuk menggunakan chip MediaTek untuk seri Galaxy S22 FE dan Galaxy S23 yang akan diluncurkan pada paruh kedua 2022. Sebelumnya Samsung telah menggunakan Qualcomm dan Exynos untuk jajaran smarthphone premium. Pengguna chip MediaTek di smarthphone kelas menegah ke bawah ini menurunkan harga satuan dan meningkatkan daya saing harga.
Baca Juga:
Konektivitas Cepat, Infinix Zero 5G Rilis dengan Spek Lebih Canggih
Jika berhasil, ini akan menandai untuk pertama kalinya chip MediaTek akan memberi daya pada smarthphone premium Samsung.
MediaTek sendiri menonjol di pasar AP untuk smartphone dengan harga menengah ke bawah di bawah 6 juta. Sejauh ini pansa MediaTek di pasar global mencapai 26,3 persen pada tahun 2021, nomor kedua setelah Qualcomm dengan 37,7 persen.
Menurut Strategy Analytics (SA), sebuah perusahaan riset pasar, Apple dan Samsung Electronics mengikuti keduanya dengan masing-masing 26,0 persen dan 6,6 persen.
MediaTek sendiri telah memetakan rencana untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Amerika Serikat (AS), Korea, dan Eropa di luar pasar China. Perusahaan telah mempertahankan posisi No. 1 di pasar AP Cina selama 5 tahun lebih, tetapi pangsanya tetap di sekitar 10 persen di pasar lainnnya.
Baca Juga:
Spesifikasi Mumpuni, Samsung Galaxy M53 5G Meluncur dengan Kamera 108 MP
Oleh karena itu, MediaTek sedang berusaha keras untuk dapat memuat AP-nya ke dalam smarthphone Samsung Electronics menjadi pembuat smartphone No. 1 di dunia sebagai cara untuk memperluas pangsa pasarnya.
Dari sisi Samsung sendiri mengalami kesulitan untuk mempromosikan penggunaan AP Exynos. Seperti Samsung Galaxy S22 yang dirilis pada awal tahun 2022, dimuat dengan Qualcomm bukan dengan Exynos.