Technologue.id, Jakarta - Smartphone Galaxy S21 FE besutan Samsung diprediksi bakal meluncur awal tahun depan atau tepatnya pada 4 Januari 2022. Selama menunggu hari peluncurannya, ternyata pihak Samsung Indonesia telah mengajukan sertifikasi perangkat ini ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar cepat beredar.
Menurut pantauan Technologue.id, Rabu (17/11/2021), Samsung Galaxy S21 FE telah lolos sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Tercatat nomor model Samsung SM-6990E dengan nomor sertifikat 10949/SJ-IND/TKDN/11/2021 di situs resmi.
Baca Juga:
Samsung Galaxy S21 FE Mejeng di Geekbench
Berdasarkan tanggal yang tertulis, Samsung Galaxy S21 FE baru dikonfirmasi TKDN pada tanggal 11 November 2021.
Generasi penerus dari Galaxy S20 FE itu pun berhasil melewati proses sertifikasi TKDN setelah mengantongi nilai TKDN 35,50%.
Angka tersebut tentu sudah sesuai dengan aturan baru TKDN yang mengharuskan perangkat baru untuk memiliki kandungan dalam negeri di atas 35%.
Menyoal spesifikasi, layarnya berukuran 6,4 inch Dynamic AMOLED Full HD+ dengan refresh rate 120Hz.
Selain itu, situs pengujian Geekbench sebelumnya menyebut Samsung Galaxy S21 FE akan hadir membawa prosesor Exynos 2100 yang disandingkan dengan RAM 8GB.
Baca Juga:
Penampakan Samsung Galaxy S21 FE
Melansir dari GSM Arena, bocoran dari Geekbench ini sebenarnya sedikit berbeda dari bocoran yang telah beredar sebelumnya, di mana Samsung Galaxy S21 FE disebut bakal mengusung Snapdragon 888.
Varian RAM dan ROM yang ditawarkan juga lebih lengkap bocoran sebelumnya, yang mengatakan ada dua varian RAM untuk smartphone ini, yakni 6GB/8GB dan dua varian ROM, 28GB/256GB.
Tidak diketahui bocoran mana yang benar-benar akurat, mengingat hingga saat ini pihak Samsung sendiri belum memberikan klarifikasi. Kita tunggu saja informasinya di waktu mendatang.