Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Galaxy S21 FE Batal Meluncur
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung Galaxy S21 FE dikabarkan batal meluncur pada pertengahan Oktober mendatang.

Sebelumnya, hal ini juga sempat dikabarkan oleh pembocor kenamaan asal China bernama Chun lewat akun media sosial Twitternya.

Melansir Gizmochina pada Senin (27/9/2021), alasan pembatalan karena adanya krisis chipset yang tengah melanda dunia.

Tak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan pembatalan peluncuran adalah karena penjualan Galaxy Z Flip3 saat ini tengah laris.

Baca Juga:

Bocoran Harga Galaxy S21 FE

Perusahaan tampaknya ingin mengoptimalkan stok chip Snapdragon 888 yang ada untuk memproduksi Galaxy Z Flip 3 ketimbang S21 FE.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa laporan pembatalan S21 FE tersebut hanya berlaku di Korea Selatan saja.

Mengingat Samsung pernah menyebut smartphone ini tidak akan dirilis di Korea Selatan dan Jepang saja, tetapi juga di AS dan Eropa.

Samsung Galaxy S21 FE sendiri telah mejeng di sertifikasi TENAA sejak bulan lalu, dan digadang-gadang bakal meluncur pada Oktober ini.

Samsung Galaxy S21 FE dikabarkan akan meluncur dalam varian warna putih, hijau, abu-abu, ungu dan biru dengan desain mirip Samsung Galaxy S20 FE.

Baca Juga:

Bocoran Chip dan RAM Samsung Galaxy S22

Untuk layarnya, Galaxy S21 FE akan mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci yang memiliki refresh rate mencapai 120 Hz.

Dari segi performa, perangkat ini didukung chipset Snapdragon 888 atau Exynos 2100 serta dua varian RAM 6GB dan 8GB serta internal 128GB dan 256GB.

Galaxy S21 FE juga disebut bakal didukung sensor 32MP yang berpadu dengan sensor ultrawide berukuran 12MP serta telephoto 8MP di bagian belakang.

Dalam menyokong dayanya disebut menggunakan baterai 4.500 mAh yang sudah didukung oleh pengisian daya 45W

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun