Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kedua Samsung Galaxy J Series (2017) Muncul Di Zauba
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Serangkaian produk terbaru Samsung kini mulai bermunculan keberadaannya, terutama penerus pada varian Galaxy J series. Pada tahun ini Samsung telah meluncurkan Galaxy J3 (2016), Galaxy J3 Pro, Galaxy J5 (2016), Galaxy J7 (2016) dan Galaxy J7 Prime. Nah, mendekati akhir tahun Samsung dikabarkan kembali mempersiapkan amunisi J series versi 2017. Laporan sebelumnya Pertama kali muncul yaitu Samsung Galaxy J7 (2017) telah terdaftar di lembaga pemberi izin TENAA, Tiongkok, lalu berlanjut ke situs impor ekspor Zauba India, dengan nomor model yang dibawa SM-J727V yang diduga tidak lain adalah Galaxy J7 (2017). Sayangnya, tidak ada informasi lagi yang dapat digali lebih lanjut. Sedangkan menurut rumor yang beredar Samsung Galaxy J7 (2017) tertanam chipset Exynos, disandingkan dengan RAM 3GB, dan memiliki layar seluas 5,5inci beresolusi 1080p. Pada sektor fotografi, kamera utama terbenam 13MP dan depan 5MP, baterai berkapasitas 3000 mAh. Kemudian informasi yang terbaru selanjutnya adalah, mengutip dari Androidheadlines (09/10/16), keberadaan Samsung Galaxy J3 (2017) juga sudah terdaftar disitus Zauba, India, dengan membawa nomor model SM-J327P, berasal dari Korea Selatan dan dibawa ke India untuk melakukan pengujian. Adapun rumor mengenai spesifikasi Galaxy J3 (2017) akan terbenam RAM 2GB dan kamera utama 8MP serta depan 5MP. Diharapkan nantinya datang membawa desain, jeroan dan fitur yang lebih baik. Selain itu, perangkat varian J series memang cukup populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Baca Juga : SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY J3 PRO SEMAKIN JELAS KEBERADAAN SAMSUNG GALAXY C9 SAMBANGI FCC SELAIN DUAL-CAMERA, INI FITUR LAIN YANG AKAN JEJALI SAMSUNG GALAXY S8

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun