Technologue.id, Jakarta – Samsung benar-benar melepas smartphone dengan empat kamera belakang pertama di dunia, Galaxy A9, ke pasar smartphone Indonesia. Ponsel canggih ini menonjolkan kekuatan empat kamera (quad-lens) pada sisi belakangnya, dengan mengincar kalangan milenial. "Kami menghadirkan Galaxy A9 dengan empat kamera berdasarkan consumer needs insight. Di mana selain mengidamkan fast speed, daya tahan baterai, desain, layar, pengguna millenial juga mengharapkan kamera yang bagus. Karena kamera sudah seperti mata, di mana mampu menangkap momen secara real time," ujar Bernard Ang, IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia, saat peluncuran Galaxy A9, di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (21/11/2018). [caption id="attachment_42870" align="alignnone" width="706"] Kegunaan empat lensa kamera di Samsung Galaxy A9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption]
Baca juga:
Samsung Galaxy A7 vs Galaxy A9, Ketahui Perbedaan Jumlah Kameranya
Dari 4 kamera tersebut, diketahui masing-masing lensa memiliki fungsi yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Antara lain, pertama terdiri dari lensa ultra-wide 8MP dengan aperture F/2.4 dan bidang pandang 120 derajat. Fungsi kamera ini mampu menangkap bidang luas dengan pandangan 120 derajat, yang hampir sama dengan pandangan mata manusia biasa. Dengan fungsi lensa kamera ini, memungkinkan Anda untuk menangkap semua gambar dengan sudut pandang lebar. "Fitur ultra-wide bisa menampung scenery lebih luas dari kamera ponsel kita. Bila sebelumnya kita mengenal ada fitur panorama, lensa (ultra-wide) ini membuat gambar lebih lebar dari fungsi panorama yang kita kenal," beber Denny Galant, Head Of IT & Mobile Product Marketing Samsung Galaxy, di sesi acara yang sama. [caption id="attachment_42871" align="alignnone" width="706"] Penggunaan kamera Telephoto di Samsung Galaxy A9 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Lalu ada lensa zoom Telephoto, dengan sensor 10MP dan bukaan lensa F/2.4, yang memungkinkan pengguna mendapatkan dua kali optical zoom, sehingga akan membantu untuk mendapatkan sudut pandang terbaik.Baca juga:
Tiga Kamera Di Samsung Galaxy A7 (2018) Punya Cita Rasa Galaxy Note 9
Selanjutnya ada kamera utama berkekuatan 24MP dengan aperture F/1.7, yang dipersenjatai dengan teknologi tetra-cell. Teknologi Tetra-cell ini diklaim mampu menghasilkan foto lebih terang saat memotret dalam kondisi pencahayaan redup, sedangkan pada pencahayaan normal akan mampu menghasilkan foto dengan lebih tajam. Terakhir, ada kamera dengan sensor kedalaman (depth) 5MP dengan aperture F/2.2. Fungsi lensa kamera terakhir ini untuk menghitung jarak antara objek yang berbeda dalam pandangannya. Sehingga dapat memisahkan latar depan dan latar belakang dan membuat kedalaman yang lebih baik dari efek medan untuk bidikan bokeh. Smartphone Samsung ini akan memberikan pengalaman pengguna untuk menyesuaikan intensitas blur, seperti yang dimiliki di beberapa ponsel flagship-nya. "Fitur autofocus atau bokeh ini bisa ambil image yang dramatis tapi juga berguna untuk fokus pada satu objek di depan. Bila ada suatu kondisi, di mana ada lampu menyala di belakang maka lensa-lensa ini bisa bersinegi bersamaan. Apalagi didukung oleh AI (kecerdasarn buatan) maka hasilnya makin mengesankan," tuturnya.Baca juga:
Samsung turut membekali kamera belakang dengan teknologi Video Digital Image Stabilization (vDIS). Teknologi ini disebut Samsung memungkinkan hasil rekaman perangkat lebih stabil dan jelas, meski direkam dalam kondisi bergerak seperti saat berjalan. Terlepas dari seluruh fitur kamera belakang, ponsel Galaxy A9 juga memiliki kamera depan yang tak boleh ditinggalkan. Ada sensor 24MP yang siap menemani pengguna mengambil potret diri. Kamera selfie ini bersemayam di panel depan berukuran 6,3 inchi Full HD+ Super Amoled. Sementara untuk menggeber performa, Samsung Galaxy A9 dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 disertai dengan pilihan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kapasitas penyimpanan ini masih bisa diperluas melalui microSD hingga 512GB. Harga Galaxy A9 dijual sebesar Rp7.999.000. Penjualan offline perdana diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada tanggal 22-23 November 2018. Dalam event ini, Samsung menggelar program trade-in 5 to 1, di mana konsumen bisa menukarkan ponsel lama mereka hingga lima macam dari brand apa pun untuk diganti dengan Galaxy A9.