Technologue.id, Jakarta - Serangkaian jejak ponsel Samsung Galaxy A7 (2017) kini semakin jelas keberadaannya. Sebab, smartphone Samsung yang memiliki prosesor Exynos 7870 ini telah mengantongi sertifikasi Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat. Informasi yang merebak sebelumnya bahwa ponsel Samsung ini telah muncul dibeberapa situs benchmark seperti AnTuTu, dan terdaftar juga ke dalam situs impor-ekspor Zauba di India, hingga mengantongi sertifikasi Bluetooth. Dilansir MobileKaPrice (3/11/16), Samsung membawa nomor model bernama SM-A720F dalam situs FCC tersebut. Berjuluk phablet, karena Samsung Galaxy A7 (2017) memiliki layar seluas 5,7 inci berpanel AMOLED Full HD. Selain itu, dalam jadwal rilis dikabarkan Samsung bakal menghadirkannya pada bulan Februari 2017 mendatang. Sedangkan spesifikasi dan desain yang dibawa Samsung terungkap dan telah beredar luas di internet. Diantaranya mulai dari menggunakan chipset buatan sendiri, Samsung Galaxy A7 (2017) dibekali RAM sebesar 3GB, dan internal memori 64GB yang dapat diperluas hingga 128GB. Setelah mencuat kabar jadwal perilisan Samsung Galaxy A7 (2017) ini bakal hadir pada 21 Februari 2017 nanti, kemudian mengenai bocoran harga-nya di banderol berkisar Rp. 4,9 jutaan. Baca Juga: Samsung Galaxy A7 (2017) Siap Menggoda Pecinta Gadget Samsung berharap banyak pada Galaxy S8 Hadir Lebih Cantik, Aplikasi Lyke Teranyar Juga Bisa Hemat Ongkir