Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Boyong Galaxy A10 dan A20 ke Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN), baru saja menghadirkan dua buah smartphone ekonomis terbarunya, Galaxy A10 dan Galaxy A20 ke Indonesia. Kedua smartphone ini bakal disasar untuk para pengguna muda yang gemar melakukan live streaming melalui media sosial dan platform serupa lainnya. "Galaxy A10 dan Galaxy A20 menghadirkan inovasi dan teknologi terkini pada kategori smartphone kelas bawah dan dapat menjawab kebutuhan konsumen yang senang menciptakan dan membagikan pengalaman serta terkoneksi dengan cepat satu sama lain di era yang serba live", kata Denny Galant, Head of IT & Mobile Business, Samsung Electronics Indonesia melalui pernyataan resmi yang diterima oleh Technologue.id pada 02 April 2019.

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy A50 dan A30, Manjakan Generasi Live

Soal spesifikasinya, kedua smartphone tersebut sama-sama dibekali dengan GPU Mali-G71 MP2 dan chipset octa-core Exynos 7884B yang dilengkapi dengan prosesor dual-core Cortex-A73 berkecepatan 1,6 GHz dan prosesor hexa-core Cortex-A53 berkecepatan 1,35 GHz. Sementara untuk kapasitas RAM-nya, Galaxy A20 lebih besar, yakni 3 GB dan 2 GB untuk Galaxy A10. “Fitur unggulan seperti lensa Ultra-Wide 1230 pada Galaxy A20, desain layar tanpa batas, hingga all-day battery dengan Fast 15Watt Charging dapat memperkaya pengalaman live bagi konsumen di Indonesia” kata lanjut Denny.

Baca Juga: Samsung Perkenalkan Galaxy A70, Lebih Premium dari Galaxy A30 dan A50

Samsung Galaxy A10 dan Galaxy A20 masing-masing rencananya bakal dijual dengan harga Rp1.799.000 dan Rp2.299.000. Keduanya mulai tersedia di pasar Indonesia pada 4 dan 5 April 2019 mendatang melalui sejumlah e-commerce, seperti Lazada.co.id, JD.id, Erafone.com, Blibli.com, dan Telesindoshop.com.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun