Technologue.id, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia meluncurkan jam tangan pintar generasi terbaru, yakni Galaxy Watch7, dengan membekali kemampuan Galaxy AI. Pemanfaatan Galaxy AI bisa memberikan insight yang dipersonalisasi dan pengalaman kesehatan yang disesuaikan.
"Kecerdasan, panduan, dan insight yang ditawarkan Galaxy Watch7 akan membantu pengguna mengubah data menjadi insight yang bermakna dan menciptakan era baru dalam pengalaman kesehatan cerdas yang diperluas," tutur TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Baca Juga:
Samsung Galaxy Watch Ultra Unggulkan Body Titanium, Harganya Bikin Ngiler
Galaxy Watch7 hadir dalam pilihan ukuran 40 mm dan 44 mm. Perangkat ini memiliki layar Super AMOLED 1,3 inci untuk varian 40mm dan 1,4 inci untuk varian 44mm. Galaxy Watch7 memiliki desain sederhana dengan bingkai logam Armor Aluminium yang ramping.
Seperti varian "Ultra", Galaxy Watch baru ini turut menggunakan chipset Exynos W1000. Chipset ini memiliki arsitektur teknologi 3nm, dan menjanjikan peningkatan dalam hal efisiensi dan performa daripada chip Exynos W930 generasi sebelumnya di Galaxy Watch 6 dan Galaxy Watch 6 Classic. Lalu ada juga memori RAM 2GB.
Urusan software, jam tangan anyar ini mengadopsi Wear OS didukung oleh Samsung (WearOS 5) dan One U1 Watch 6.
Terdapat lebih dari 100 jenis latihan yang disediakan di jam tangan penerus Galaxy Watch 6 Series tersebut. Dengan fitur Race, pengguna dapat membandingkan performa saat ini dengan sebelumnya secara real-time, memantau perkembangan dan mempertahankan motivasi. Hadir pula fitur Body Composition untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tubuh dan kebugaran, membantu pengguna memahami kondisi fisik mereka dengan lebih baik.
Baca Juga:
Samsung Resmi Umumkan Galaxy Z Flip 6, Ini Fitur dan Harganya
Selain itu, Galaxy Watch7 menghadirkan fitur Sleep Apnea yang telah mendapat izin FDA De Novo, untuk memeriksa potensi tanda-tanda sleep apnea. Pengguna bisa membaca hasil pengukuran dan mendapatkan peringatan secara real-time untuk detak jantung yang abnormal tinggi atau rendah dengan Heart Rate monitoring, mendeteksi ritme jantung yang tidak teratur yang mengindikasikan fibrilasi atrium (AFib) dengan IHRN (Pemberitahuan Ritme Jantung Tidak Teratur).
Menggabungkan Galaxy AI dan Samsung Health, Galaxy Watch7 juga menghadirkan Wellness Tips yang akan membantu pengguna mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
Galaxy akan hadir dengan baterai berkapasitas 300 mAh atau 425 mAh tergantung pada ukurannya. Ada pula konektivitas Bluetooth 5.3, Wi-Fi dengan opsi LTE, serta GPS L1+L5.
Galaxy Watch7 merupakan smartwatch Galaxy pertama yang dilengkapi Dual-frequency GPS system, yang mampu track lokasi dengan lebih tepat bahkan di lingkungan perkotaan yang padat.