Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Bangun Aliansi Kembangkan Jaringan 6G
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung menggandeng salah satu universitas ternama dari New Jersey Amerika Serikat yaitu Princeton University untuk bersama-sama mengembangkan program 6G. Kolaborasi ini menjadikan Samsung sebagai anggota pendiri "Program Afiliasi Perusahaan Inisiatif NextG".

Dilansir dari GSM Arena (13/2/2024), program ini didesain untuk mempelopori penelitian dan pengembangan teknologi 6G. Program ini dikembangkan melalui Fakultas Teknik dan Sains Terapan di universitas tersebut. Pada tahun sebelumnya mereka sudah mengembangkan jaringan cloud, edge, dan ketahanan jaringan.

Baca Juga:
Samsung Kantongi Izin Fitur Sleep Apnea di Smartwatch

Komitmen ini diperkuat oleh Wakil Presiden SRA Charlie Zhang, "Kami mendorong para peneliti Princeton untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi disruptif yang dapat membawa terobosan besar dalam 6G." Samsung Electronics, yang menjadi pemimpin global di pasar ponsel pintar dan chip memori dunia, secara aktif berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi generasi mendatang.

Samsung juga mendirikan Advanced Communications Research Center (ACRC) pada 2019 dan telah menjadi tuan rumah untuk Forum 6G Samsung perdana pada 2022. SRA sebagai pendiri akan bergabung dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya, termasuk Ericsson, Intel, MediaTek, Nokia Bell Labs, Quallcomm Technologies, dan Vodafone.

Tujuannya adalah untuk mengubah penelitian akademis menjadi produk dunia nyata. Selain akademisi dan produsen, program ini berupaya untuk mendorong kerja sama dengan pembuat kebijakan yang akan membentuk undang-undang dan peraturan untuk penerapan 6G di masa depan.

Baca Juga:
Ponsel Lipat Samsung Berikutnya Diprediksi Lebih Tipis dan Punya Layar Lebar

“Program NextG kami bertujuan untuk mendorong kolaborasi mendalam seputar teknologi wireless, serta kebijakan, yang diperlukan untuk mendorong inovasi yang berarti dan kepemimpinan global di era perubahan yang cepat,” kata Andrea Goldsmith, Dekan Sekolah Teknik dan Sains Terapan Princeton.

Beberapa tahun yang lalu Samsung memperkirakan bahwa aplikasi komersial pertama 6G akan hadir pada tahun 2028, diikuti komersialisasi massal baru akan terjadi pada tahun 2030. Rencana teknologi jaringan baru ini adalah untuk menghasilkan kecepatan puncak 1.000Gbps kecepatan data dan latensi kurang dari 100 mikrodetik.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024