Technologue.id, Jakarta - Kendala registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) masih menghantui konsumen untuk membeli smartphone baru. Mengatasi hal demikian, pihak Samsung Indonesia siap menampung keluhan dan memberikan solusi bila menemui kendala saat mengaktifkan ponsel baru.
"Ada beberapa kasus (tidak bisa registrasi IMEI), namun apabila konsumen menemui masalah misalkan tidak ada sinyal, bisa langsung menghubungi customer service kita. Nanti kita akan bantu mengecek nomornya apakah terdaftar di Kemenperin atau Kominfo. Kita juga akan memberi solusi langkah selanjutnya kepada konsumen untuk bisa menyelesaikan masalahnya," kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Indonesia, saat mengadakan sesi tanya jawab dengan media, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga:
Samsung Luncurkan Galaxy A02s dan Galaxy A12, Muat Memori Lega
Lebih lanjut, Irfan membeberkan komitmen perusahaan untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai regulasi identitas perangkat seluler internasional.
"Kita ikuti regulasi yang ada. Semua proses kita lakukan dan kerja sama dengan pemerintah supaya tidak ada kendala," ujarnya.
Samsung sendiri memiliki tim khusus yang berhubungan langsung dengan pemerintah. Irfan mengatakan tim tersebut berkomunikasi secara aktif dengan pemerintah terkait registrasi IMEI.
Baca Juga:
Xiaomi Pastikan Poco X3 NFC Sudah Terdaftar di Mesin IMEI
Sebelumnya, mesin CEIR berbasis data nomor IMEI dikabarkan hampir penuh sehingga menghambat registrasi. Akibatnya, ponsel-ponsel yang IMEInya belum terdaftar diblokir dari jaringan seluler karena dianggap merupakan ponsel ilegal.
Namun Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) mengatakan bahwa mesin CEIR sudah bisa kembali menampung data IMEI dari ponsel baru.