Technologue.id, Jakarta - Sam Altman, CEO OpenAI, terus berupaya mengumpulkan dana hingga miliaran dolar untuk membangun pabrik chip kecerdasan buatan (AI) jaringan global. Usaha ambisius ini dilakukan guna memproduksi chip semikonduktor yang penting untuk aplikasi AI.
Tak hanya itu, langkah ini didorong oleh keyakinan Altman bahwa industri AI yang sedang berkembang akan segera menghadapi kekurangan chip. Perkiraan produksi semikonduktor terkait AI saat ini tidak memenuhi permintaan yang diharapkan, bahkan tanpa pasokan chip yang memadai, penyebaran AI akan terhambat.
Baca Juga:
Pengguna Aktif TikTok Melambat, Gara-gara Layanan Shop?
Usaha Altman dalam pembuatan chip berbeda dari strategi pemain besar lainnya di industri AI, seperti Google, Amazon, dan Microsoft (investor terbesar OpenAI), yang biasanya merancang chip mereka sendiri dan melakukan outsourcing produksinya.
Pembangunan dan pemeliharaan pabrik fabrikasi chip (pabrik) sangat mahal dan membutuhkan banyak sumber daya. Mendirikan satu pabrik fabrikasi yang canggih memerlukan biaya puluhan miliar dolar, dan memakan waktu bertahun-tahun.
Seperti diketahui, Altman telah terlibat dalam diskusi awal dengan sejumlah calon investor besar, termasuk G42 yang berbasis di Abu Dhabi dan SoftBank Group Jepang dan baru tahap awal. Diskusi Altman dengan G42 sendiri adalah tentang penggalangan dana antara US$8 miliar dan US$10 miliar.
Usaha ini sangat penting bagi pertumbuhan OpenAI di masa depan, karena Altman mencatat meningkatnya kebutuhan perusahaan akan chip. Pemimpin pasar fabrikasi chip besar seperti Intel Corp., Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., dan Samsung Electronics Co. adalah mitra potensial dalam upaya ini.
Rencana membangun pabrik ini muncul setelah kepergian singkat Altman dan kemudian kembali lagi sebagai CEO OpenAI. Dia juga telah mendekati Microsoft mengenai rencana ini dan mereka sangat berminat. Namun, rincian kemitraan dan pendanaan ini masih belum sepenuhnya ditentukan karena pembicaraan masih berlangsung.
Baca Juga:
Debat Ke-4 Cawapres Diwarnai Banyak Aksi Gimmick, Netizen: Mereka yang Debat, 'Gue' yang Malu
Pada bulan September tahun lalu, OpenAI juga memulai proyek kolaborasi dengan mantan desainer Apple Jony Ive yang mencari pendanaan Softbank hingga $1 miliar untuk Proyek Perangkat AI mereka, yang bertujuan untuk menciptakan perangkat konsumen inovatif yang berfokus pada teknologi OpenAI.
Proyek ini, yang masih dalam tahap awal, bertujuan untuk merevolusi interaksi komputer dan berpotensi menantang dominasi ponsel pintar di pasar elektronik konsumen.