Technologue.id, Jakarta - Sebuah rumah mode asal Prancis, LVMH, mengajak Alibaba Cloud untuk merevolusi ritel mode secara daring dengan mengintegrasikan kecerdasan digital dan AI di setiap tahapan perjalanan pelanggan.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan agility dan ketahanan dalam rantai pasokan mereka.
Baca Juga:
Sukseskan Pemilu 2024, Kemenkominfo Siapkan Infrastruktur Digital
Direktur IT Grup dan CIO LVMH, Franck le Moal mengatakan, kolaborasi antara LVMH dan Alibaba Cloud turut berkontribusi pada pertumbuhan ritel dengan dukungan teknologi canggih.
"LVMH telah mengimplementasikan produk dan layanan dari Alibaba Cloud di lebih dari 30 Maison-nya, sebagai bagian dari inisiatif untuk mereformasi ritel mewah di era AI," katanya.
Sejalan dengan itu, LVMH juga sedang mengembangkan kemitraan mereka ke kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mendukung operasi Sephora dan DFS.
Baca Juga:
Brand Ponsel yang Belum Rilis HP Lipatnya di Indonesia
Seperti diketahui, kedua entitas ini tengah meneliti potensi pemanfaatan Tongyi Qianwen, Large Language Model dari Alibaba, dalam penerapan AI generatif.
"Kami berencana untuk mengadopsi Salesforce Alibaba Cloud di China. Fokus utamanya untuk meningkatkan aspek-aspek yang berkaitan dengan clienteling (pelayanan klien), CRM, dan layanan pelanggan," jelas Franck.