Technologue.id, Jakarta - SpaceDC secara resmi meluncurkan kampus data center ID01 25.45MW baru yang menggunakan teknologi Rolls-Royce pada 4 November 2020. Data center ini merupakan green data center atau data center ramah lingkungan pertama di Indonesia. Hadir dengan desain dan infrastruktur inovatif, SpaceDC memungkinkan efektivitas penggunaan daya (PUE) 1,3, yang berbeda dengan pendekatan industri terhadap jejak karbon dan memastikan waktu operasional bagi pengguna. Tiga sistem gas dan diesel MTU dari Rolls-Royce yang menggunakan teknologi aftertreatment sistem pembuangan terbaru memberikan beban dasar yang efisien dan bersih serta tenaga darurat seperti pendinginan.
"Permintaan akan data center lokal di Asia Tenggara semakin meningkat, bahkan semakin tinggi sejak pandemi Covid-19," ungkap Darren Hawkins, CEO SpaceDC, "Dengan tren dekarbonisasi, konsep baru seperti pasokan listrik untuk data center sekarang berada di garis depan.” SpaceDC merupakan penyedia data center yang dapat menurunkan dampak pada lingkungan dari data center. “Filosofi perusahaan ini sangat sesuai dengan upaya keberlanjutan Rolls-Royce untuk terus meningkatkan keramahan lingkungan dari sistem penggerak dan energi kami serta mendekatkan mereka ke netralitas CO2," jelas Andreas Görtz, Vice President Power Generation di Rolls-Royce.
Untuk fasilitas JAK2 di Jakarta, Rolls-Royce memasok tiga sistem gas dan diesel dalam container. Sistem diesel, yang mengamankan catu daya data center, terdiri dari dua genset MTU 20V4000 DS3300 dalam container 40 kaki dengan sistem SCR untuk mengurangi emisi.
"Daya cadangan yang andal adalah sumber kehidupan bagi data center mana pun dan hal ini sangat penting dalam menciptakan fasilitas kelas dunia," ujar Darren Hawkins. "Dalam merancang data center JAK2 kami, kami memilih Rolls-Royce, dengan produk MTU-nya, sebagai mitra kami karena mereka memberikan teknologi pasar terbaik dan efisiensi daya untuk data center, yang sejalan dengan visi kami dalam memenuhi standar internasional sebagai bagian dari proposisi nilai secara keseluruhan untuk pelanggan kami di wilayah ini dan sekitarnya."
Genset gas MTU Seri 4000L64 FNER 20 silinder dalam container setinggi 40 kaki dipasang sebagai aplikasi CHP (Gabungan Panas dan Daya) dengan efisiensi total di atas 90%. Sistem akan menyediakan beban listrik dasar dan pendinginan melalui absorpsi chiller yang memanfaatkan panas gas yang dibuang untuk menghadirkan pendinginan. Sistem gas MTU menawarkan kepadatan daya terbaik di kelasnya dan telah dirancang khusus untuk tahan terhadap kondisi panas dan lembab. Faktor ini sangat penting apalagi untuk fasilitas yang ada di Jakarta yang beriklim tropis hampir sepanjang tahun. Solusi daya MTU menawarkan Perpanjangan Waktu Antara Overhaul (TBO) selama 84.000 jam, yang membutuhkan lebih sedikit perawatan dan interval overhaul untuk produktivitas dan keandalan maksimal.
"Menerapkan generator di lingkungan tropis seperti Indonesia memiliki beberapa tantangan unik, terutama untuk lingkungan data center di mana uptime sangat penting. Kami bangga bahwa genset Seri 4000 kami akan membantu SpaceDC memenuhi permintaan khusus di lokasi dan memastikan tingkat keandalan tertinggi bagi pelanggan mereka," kata Andreas Görtz.
"Melalui kerjasama dengan SpaceDC, kami telah melihat sinergi yang menakjubkan dalam mengembangkan solusi pembangkit listrik lengkap dan terdepan di pasar dalam hal efisiensi dan keandalan. Kami bangga dapat terpilih sebagai mitra untuk mendukung mereka dengan layanan keberlanjutan dan kekuatan cadangan kami", kata Waluyanto Sukajat, Acting Managing Director, PT. MTU Indonesia.