Technologue.id, Las Vegas – Dunia anak adalah dunia bermain. Sebab dengan bermain, si kecil dapat mempelajari banyak hal, dari mengenal benda-benda di sekitarnya sampai mengembangkan aspek kognitifnya, alias kemampuan berpikir intelek. Kemampuan tersebut meliputi mengingat, memecahkan masalah, sampai menggabungkan beberapa ide dan gagasan yang telah ia terima. Aspek kognitif ini telah dipercaya bisa diakselerasi melalui banyak hal, misalnya dengan memainkan mainan edukatif seperti Mabot ini. Secara garis besar, Mabot adalah robot modular interaktif berbentuk bola-bola yang dapat berperan sebagai media pembelajaran anak.
Baca juga:
Karena Manusia Gampang Lelah, Robot Akan Gantikan Shift Malam di RS!
Inovasi dari Bell Education Company ini mencoba mengasah kreativitas sekaligus skill problem solving anak mulai umur 6 tahun dengan cara mendesain robot yang mereka kehendaki. Pasalnya, sistem robotik yang dibawa Mabot ini memungkinkan si kecil menciptakan dengan mudah robot yang bisa berjalan, berinteraksi dengan lingkungannya, hingga mendeteksi dan mempelajari sekelilingnya. Bola-bola modular Mabot ini mudah dikoneksikan dan dibentuk sedemikian rupa. Setiap ingin membuat robot baru, jangan lupa untuk menempelkan battery ball untuk menyuplai daya robot dan brain ball yang bisa mengontrol aktivitas robot tersebut. Si anak dan orang tuanya juga dapat mengontrol robot tersebut menggunakan aplikasi Mabot Go dan Mabot IDE untuk pemrograman yang lebih mendalam tetapi tetap seru.Baca juga:
Di Amerika, Robot Sudah Jadi “Satpol PP”
[caption id="attachment_25986" align="alignnone" width="673"] Mabot, robot edukatif dari Bellrobot (eksklusif/Technologue.id)[/caption] "Sebagai engineer, ahli robotika, sekaligus orang tua, kami menyadari pentingnya membesarkan anak-anak dengan keterampilan berharga untuk masa depan. Kami juga tahu bahwa belajar harus menyenangkan agar anak bisa terlibat sepenuhnya, itulah mengapa kami memprioritaskan sisi fun dalam Mabot, didukung oleh sistem pembelajaran yang disukai anak-anak," jelas Alvin Wang, CEO Bell Education Company, pada Technologue.id (04/01/2018).Baca juga:
Ini Dia Hotel Pertama di Asia yang Pekerjakan Robot, Minat Mampir?
Proyek yang sempat diikutkan Kickstarter tahun lalu ini akan dipamerkan di ajang CES 2018. Kira-kira, ada yang ingin membawanya pulang untuk hadiah si kecil tidak?