Technologue.id, Jakarta - Elon Musk sempat mengungkap niatnya untuk membuat robot humanoid (robot yang menyerupai manusia) sejak beberapa tahun lalu. Kini, perusahaan miliknya mencapai kemajuan yang signifikan terkait robot humanoid tersebut.
Tesla baru-baru ini memamerkan video iterasi terbaru robot humanoid Tesla Optimus dalam avatar Gen 2 yang ditingkatkan, menggabungkan beberapa peningkatan dibandingkan prototipe terakhir yang dipamerkan setahun lalu di Tesla AI Day 2022.
Baca Juga:
Penggunaan AI Generatif di Kalangan Gen Z Buat Apa Saja?
Selain perubahan desain yang halus, peningkatan penting lainnya pada Tesla Optimus Gen 2 mencakup aktuator dan sensor baru rancangan Tesla, kecepatan berjalan lebih cepat, kemampuan merasakan kekuatan dan torsi kaki serta desain kaki yang terinspirasi manusia untuk meningkatkan stabilitas berjalan.
Desain pada kaki tersebut menawarkan area permukaan yang lebih besar untuk meningkatkan traksi dan keseimbangan, terutama selama gerakan dinamis.
Area perbaikan lainnya mencakup keseimbangan yang lebih baik dan kontrol seluruh tubuh, seperangkat baru dari 11 DoF (Degree of Freedom) yang memungkinkan gerakan tangan lebih baik dan mulus meniru gerakan alami manusia.
Fitur-fitur ini, selain sensor sentuhan di seluruh jari, memastikan bahwa Optimus Gen 2 kini dapat meniru gerakan alami manusia, sehingga memungkinkan manipulasi objek dengan presisi dan kontrol yang lebih tinggi. Misalnya, video tersebut bahkan memperlihatkan robot sedang menangani telur, sebuah tugas yang membutuhkan ketangkasan yang tinggi.
Video diakhiri dengan Tesla menampilkan dua prototipe Optimus Gen 2 yang menari mengikuti musik, menyoroti potensi robot untuk hiburan dan interaksi sosial di masa depan. Semua peningkatan ini telah diterapkan meskipun berat keseluruhannya berkurang 10 kg.
Baca Juga:
Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban dengan AI
Pada 2021 Tesla pertama kali berbicara tentang robot humanoid. Anehnya, perusahaan tersebut bahkan tidak memiliki prototipe dasar dan memamerkan manusia yang mengenakan kostum robot elastis untuk demo.
Oleh karena itu, wajar jika banyak pengkritik Tesla awalnya tidak menganggap serius proyek ini.